kievskiy.org

Kepala Kemanusiaan PBB: Gaza Tak Bisa Lagi Dihuni, Kini Jadi Tempat Kematian dan Keputusasaan

Asap mengepul di atas Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 30 Desember 2023.
Asap mengepul di atas Gaza, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, terlihat dari Israel selatan, 30 Desember 2023. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT - Kepala kemanusiaan PBB, Martin Griffiths mengatakan bahwa Jalur Gaza sudah tak bisa lagi dihuni. Genosida yang dilakukan Israel penjajah sejak 7 Oktober 2023 menjadi penyebabnya.

"Gaza menjadi tempat kematian dan keputusasaan karena serangan Israel selama berbulan-bulan di Jalur Gaza berlanjut," katanya, Jumat 5 Januari 2024.

"Orang-orang menghadapi tingkat kerawanan pangan tertinggi yang pernah tercatat, dengan kelaparan 'di tikungan'," tutur Martin Griffiths menambahkan.

Dia menuturkan, orang-orang di Gaza menghadapi ancaman sehari-hari terhadap keberadaan mereka. Sementara dunia hanya menyaksikan.

"Gaza menjadi tidak bisa dihuni. Orang-orangnya menyaksikan ancaman sehari-hari terhadap keberadaan mereka, sementara dunia menyaksikan," ujar Martin Griffiths.

Pembantaian Terbaru Israel Penjajah di Gaza

Kantor berita Palestina, Wafa melaporkan bahwa seorang pemuda ditembak oleh tentara Israel penjajah ketika mencoba menyeberangi sebuah pos pemeriksaan militer di dekat kota Asera di Nablus.

Wafa mengutip Wisam Bakr, administrator Rumah Sakit Jenin, yang mengatakan bahwa pemuda itu diberi pertolongan pertama di tempat kejadian dan dipindahkan ke rumah sakit untuk perawatan.

Selain itu, aksi penembakan Israel penjajah berlanjut di dekat Rumah Sakit al-Nasr. Mereka yang berada di rumah sakit mengaku telah mendengar penembakan yang sedang berlangsung oleh artileri Israel penjajah yang telah dibuka terhadap penduduk dan juga bangunan tempat tinggal di daerah pusat Khan Younis.

Serangan juga berlanjut di tengah pemerintahan Jalur Gaza. Dalam satu jam terakhir, penembakan artileri Israel diperbarui di Dier el-Balah, di samping pemboman dan konfrontasi yang sedang berlangsung antara pejuang Palestina dan tentara Israel di kamp-kamp pengungsi Nuseirat dan Maghazi.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat