kievskiy.org

Israel Penjajah Curi 150 Jenazah Warga Palestina, Kata Pemerintah Gaza

Pemakaman massal di Gaza.
Pemakaman massal di Gaza. /Reuters/Mohammed Salem Reuters/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Kantor media pemerintah Gaza menggugat militer Israel atas tuduhan mencuri jenazah sekitar 150 orang dari sebuah pemakaman di sebelah timur wilayah kantong Palestina.

Dalam pernyataan yang dirilis pada hari Sabtu, kantor media melaporkan bahwa pasukan Israel menggunakan buldoser untuk menggali sekitar 1.100 kuburan di pemakaman Al-Tuffah dan mencuri jenazah.

Pernyataan tersebut menyebutkan bahwa kuburan-kuburan yang telah digali dipindahkan ke lokasi yang tidak diketahui, sehingga menimbulkan kecurigaan bahwa organ tubuh para jenazah mungkin juga dicuri. Kantor media pemerintah Gaza mengecam tindakan penggalian kuburan dan pencurian jenazah sebagai "kejahatan keji."

Tuduhan serupa telah dilontarkan kepada Israel sejak melancarkan perang di Gaza pada tanggal 7 Oktober. Israel dituduh berulang kali menggali kuburan orang-orang Palestina yang tewas dan mencuri organ tubuh dari mayat-mayat tersebut.

Pihak berwenang Gaza pada akhir Desember sebelumnya menyatakan telah menerima jenazah warga Palestina yang terbunuh dari pasukan Israel, menunjukkan tanda-tanda pencurian organ. Kantor media pemerintah Gaza secara khusus menyoroti dugaan pencurian jenazah di wilayah Rafah dan Jabalia.

Pemantau Hak Asasi Manusia Euro-Med sebelumnya mengungkapkan pada bulan November bahwa mereka telah mendokumentasikan pencurian jenazah oleh pasukan Israel dari rumah sakit di Gaza.

Konflik di Gaza telah menyebabkan hampir 23.000 korban jiwa sejak dimulainya serangan oleh Israel tiga bulan yang lalu. Akibat pemboman intensif dan jumlah korban yang besar dalam waktu singkat, banyak jenazah yang terkubur dengan tergesa-gesa di kuburan massal. Ribuan warga Palestina hilang, sebagian besar dari mereka diyakini terkubur di bawah reruntuhan akibat serangan Israel.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat