PIKIRAN RAKYAT - Organisasi Kesehatan Dunia (WHO) sekali lagi mendesak Israel penjajah untuk mengizinkan bantuan kemanusiaan masuk ke Jalur Gaza.
Saat ini WHO dan lembaga PBB lainnya menyebut krisis dan situasi kemanusiaan di wilayah tersebut dalam kondisi 'tak terbayangkan'.
Sekjen WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus melaporkan, organisasinya terpaksa membatalkan 6 pengiriman bantuan kemanusiaan ke Gaza utara sejak 26 Desember 2023.
Hal ini lantaran tak lain karena permintaan mereka ditolak dan tidak mendapat jaminan keamanan perjalanan dari para zionis.
Baca Juga: Kapan Cuti Bersama ASN di 2024? Intip Tanggalnya di Sini
Alhasil, pendistribusian bantuan mandek dan misi pun lagi-lagi tertunda.
“Pendistribusian bantuan kemanusiaan di Gaza terus menghadapi tantangan yang hampir tidak dapat teratasi,” ucap dia.
Ditambah kondisi saat ini cukup rawan bagi pihak asing yang masuk ke Gaza lantaran keterbatasan jaringan komunikasi dan pembatasan mobilitas.
“Pemboman intens, pembatasan mobilitas, krisis bahan bakar dan komunikasi yang terputus membuat WHO dan mitra tidak mungkin menjangkau orang-orang yang membutuhkan bantuan,” katanya.