kievskiy.org

Israel Penjajah Sebut Afrika Selatan Munafik Sebab Gugat Mereka ke Mahkamah Internasional

Presiden Israel Penjajah, Isaac Herzog.
Presiden Israel Penjajah, Isaac Herzog. /SAUL LOEB/Pool via REUTERS

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Israel Penjajah, Isaac Herzog menyebut Afrika Selatan munafik karena membawa kasus genosida Palestina ke Mahkamah Internasional/International Court of Justice (ICJ).

Dalam pernyataan terbarunya, Isaac Herzog mengatakan bahwa tudingan Afrika Selatan omong kosong belaka. Artinya, genosida di Gaza bagi Herzog tak lebih dari tudingan keliru.

“Tidak ada yang lebih mengerikan dan lebih tidak masuk akal (daripada gugatan ini),” ucapnya, dikutip dari Reuters, Kamis, 11 Januari 2024.

Afrika Selatan sudah mengajukan gugatan sejak 4 Januari lalu. Adapun sidang akan digelar di Denhaag, Belanda, selama dua hari. Dimulai hari ini, Kamis, 11 Januari 2024, dan Jumat, 12 Januari 2024.

Negara penggugat akan fokus pada banyaknya warga sipil Palestina yang tewas di Gaza, hingga mencapai lebih dari 23.000 orang. Otoritas kesehatan Gaza mencatat kematian tersebut terjadi hanya dalam waktu tiga bulan 'perang' Israel dan Hamas.

Berbicara dengan Menteri Luar Negeri AS Antony Blinken yang sedang berkunjung, Herzog berterima kasih kepada Washington atas dukungan setianya di sisi zionis. Die menegaskan bahwa pihaknya sudah berupaya keras untuk menghindari jatuhnya korban sipil di Gaza.

“Sebenarnya, musuh kita, Hamas, dalam piagamnya telah menyerukan kehancuran bangsa kita, Negara Israel, satu-satunya negara bangsa-bangsa Yahudi,” kata Herzog.

Faktanya, piagam itu telah dibatalkan Hamas melalui dokumen tahun 2017, untuk menghancurkan Israel. Namun, menurut Herzog, ia yakin Hamas masih menolak hak keberadaan bangsa Israel.

“Kami akan hadir di Mahkamah Internasional dan dengan bangga akan menyampaikan kasus kami mengenai penggunaan pertahanan diri berdasarkan hak paling inheren kami, berdasarkan hukum humaniter internasional,” ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat