PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi sasaran paket yang berisi racun mematikan yang berisi risin.
Paket tersebut dikirimkan ke Gedung Putih pada Sabtu, 19 September 2020.
FBI pun mengatakan bahwa paket tersebut berasal dari Kanada.
Baca Juga: Nonton U19 Indonesia vs Qatar, Berikut Link Live Streaming NET dan Mola TV
Berdasarkan hasil investigasi awal, isi amplop yang dialamatkan ke Gedung Putih dan Presiden Donald Trump tersebut menunjukkan positif mengandung risin/ricin.
Risin atau ricin merupakan salah satu jenis racun yang lebih berbahaya daripada sianida. Racun mematikan ini ditemukan secara alami dalam biji jarak.
Pejabat AS hingga saat ini belum meberikan keterangan resmi apapun karena tidak berwenang untuk membahas penyelidikan yang sedang berlangsung secara terbuka dan berbicara tanpa menyebut nama.
Baca Juga: Proses Syuting Berakhir, Lee Joon Gi dan Tim Produksi 'Flower of Evil' Ucapkan Salam Perpisahan
Penyelidik federal sedang bekerja untuk menelusuri dari mana amplop itu berasal dan siapa yang mengirimkannya. Adapun penyelidikan ini dilakukan oleh FBI, Secret Service, dan US Postal Inspection Service sebagai pemimpinnya.