kievskiy.org

Jelang Pemilu Presiden AS, Trump Jadi Sasaran Paket Berisi Racun Mematikan, Dikirim ke Gedung Putih

Presiden AS Donald Trump.
Presiden AS Donald Trump. /Instagram @realdonaldtrump

PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump menjadi sasaran paket yang berisi racun mematikan. Racun ini dialamatkan dan dikirim ke Gedung Putih tetapi berhasil dicegat oleh penegak hukum.

Biro Investigasi Federal (FBI) dan Secret Service sedang menyelidiki insiden itu. Dua tes dilakukan pada kandungan di dalam kemasan, dan mereka memastikan paket itu mengandung ricin, seperti dikutip Pikiran-rakyat.com dari RT.

Insiden terbaru tersebut terjadi di tengah meningkatnya ketegangan politik di AS dan persaingan menjelang pemilihan umum (pemilu) presiden pada November 2020 mendatang.

Baca Juga: Pemakaian Masker Kain Tak Usah Dilapisi Tisu, Pakar: Menurut Studi Ilmiah Tidak Perlu

Ricin adalah racun yang dibuat dalam bentuk cair, bubuk atau kristal dari sekam biji jarak. Ricin menghalangi sel-sel tubuh untuk membuat protein dan menyebabkan kegagalan organ, hilangnya sistem peredaran darah hingga kemungkinan kematian.

Belum ada tersangka yang ditetapkan oleh lembaga penegak hukum, banyak aktivis konservatif dengan cepat menyalahkan sayap kiri politik atas insiden tersebut. Mereka mengatakan paket itu sebagai upaya untuk membunuh presiden menjelang pemilihan.

Pengguna Twitter @robbystarbuck membagikan informasi pengiriman senyawa beracun tersebut.

Baca Juga: Sinopsis Film Escobar: Paradise Lost, Tayang Malam Ini di Trans TV!

"Secret Service menyadap sebuah paket minggu ini yang ditujukan kepada Presiden Trump dengan racun mematikan Ricin di dalamnya. Jangan salah, ini adalah percobaan pembunuhan terhadap Presiden kita oleh kaum kiri gila," tulisnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat