kievskiy.org

Israel Penjajah Sebut Kata 'Hamas' 137 Kali untuk Bela Diri di Mahkamah Internasional

Pegiat sosial media asal Palestina menghitung kata Hamas dalam sidang pembelaan Israel Penjajah di Mahkamah Intenasional (ICJ), Jumat, 12 Januari 2024.
Pegiat sosial media asal Palestina menghitung kata Hamas dalam sidang pembelaan Israel Penjajah di Mahkamah Intenasional (ICJ), Jumat, 12 Januari 2024. /X @Hamzah_1948

PIKIRAN RAKYAT - Israel Penjajah sebut kata 'Hamas' 137 kali dalam pengadilan di Mahkamah Internasional/International Court of Justice (ICJ). Tim hukum Israel menekankan musuh mereka bukan sipil melainkan Hamas, kelompok bersenjata Palestina.

Penghitungan kata Hamas ini dilakukan inisiatif oleh seorang pegiat media sosial Palestina yang kini tinggal di Amerika Serikat (AS), Hamzah Saadah.

"Saya melakukan penghitungan (kata) KHAMAS di (live) stream saya sambil merekam reaksi terhadap (sidang) respons Israel. (emotikon tertawa). Saya menghitung total “KHAMAS” sebanyak 137 kali. Itu berarti 1 “KHAMAS” diucapkan hampir setiap menit saat mereka berbicara," kata Hamzah, dilihat dari akun X-nya, Sabtu, 13 Januari 2024.

"Mereka mungkin menyebutkan lebih banyak dari (hasil penghitungan) ini, kata ini banyak sekali disebut dan sepertinya terlewat beberapa oleh saya. Ini berlebihan sekali. Hamas bukan isu utama dalam sidang, ini tak dapat diterima, tak pantas (isu jadi melenceng)," ucap Hamzah dalam video yang ikut diunggah di akun X-nya.

Hamzah menekankan bahwa Israel secara terang-terangan menargetkan masyarakat sipil, bukan Hamas seperti klaim yang konsisten digaungkan pihak IOF.

Baca Juga: Israel Penjajah Bantah Lakukan Genosida di Palestina: Operasi di Gaza Bukan untuk Menghancurkan

Isael Menuduh Afrika Selatan Manipulasi Informasi

Israel memberikan tudingan serius pada Afrika Selatan, pihak yang menggugat mereka dalam kasus Genosida terhadap Palestina. Dalam sidang pembelaan diri di ICJ, Jumat, 12 Januari 2024, di Denhaag, Belanda, Israel Penjajah tuding Afrika Selatan mendistorsi informasi besar-besaran di dalam pengadilan.

Tim hukum zionis menyebut tuduhan Afrika Selatan tentang Genosida Gaza adalah ‘gambaran yang parsial dan sangat cacat’. Menepis adanya genosida, menurut mereka, Afrika melewatkan permusuhan utama Israel dengan kelompok Hamas. Bahkan Israel menuding Afrika Selatan bagian dari Hamas.

Sebelumnya, Afrika Selatan menegaskan bahwa Israel Penjajah menyebabkan kematian warga sipil Palestina, hingga mencapai lebih dari 23.000 orang, sekitar 1 persen dari populasi Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat