PIKIRAN RAKYAT – Tiga orang dilaporkan terluka akibat serangan pisau di stasiun kereta Gare de Lyon, Paris pada Sabtu, 3 Februari 2023. Pihak kepolisian mengonfirmasi bahwa pelaku serangan telah berhasil ditangkap di ibu kota Prancis tersebut.
Pelaku yang berhasil ditahan tersebut, merupakan seorang pria warga negara Mali. Ia melakukan penikaman sekira pukul 8.00 pagi waktu setempat di stasiun yang melayani perjalanan kereta domestik serta tujuan ke Swiss dan Italia.
Menurut polisi, satu orang mengalami luka serius di daerah perut, sedangkan dua olainnya hanya mengalami luka ringan. "Selama melakukan serangannya, tersangka tidak mengucapkan (slogan agama apa pun)," ujar juru bicara kepolisian Paris.
"Saat ditangkap, dia menunjukkan kepada petugas polisi sebuah surat izin mengemudi Italia yang mencantumkan tanggal lahirnya pada 1 Januari 1992,” katanya menambahkan.
Polisi juga mengapresiasi masyarakat sekitar yang mengejar pelaku penusukan usai terjadinya insiden tersebut.
“Kami salut dan terima kasih kepada mereka yang mengejar dan menangkap pelaku ini di saat suasana stasiun sedang ramai pengunjung,” ujarnya.
Motif Pelaku Belum Dapat Dipastikan
Adapun motif dari pelaku penusukan masih belum bisa dapat dipastikan. Kantor kejaksaan Paris telah memulai penyelidikan terhadap serangan tersebut, sementara jaksa antiterorisme nasional menyatakan bahwa mereka tengah memantau perkembangan proses pada tahap selanjutnya.
Pihak operator kereta api SNCF melalui platform media X menyatakan bahwa area antara aula satu dan tiga sementara tidak dapat diakses.
Pemberitahuan ini diumumkan melalui akun X (dulu Twitter) resmi mereka. Layanan menuju wilayah Paris mengalami keterlambatan, dengan SNCF hanya merujuk pada "tindakan kriminal" sebagai penyebabnya.