PIKIRAN RAKYAT - Dunia dikejutkan dengan kabar Raja Charles III didiagnosis kanker yang diumumkan Istana Buckingham pada Senin, 5 Februari 2024. Pemimpin Kerajaan Inggris tersebut menjalani rangkaian rawat jalan di Klinik London atas gejala pembesaran prostat jinak yang dideritanya.
Selain itu, Istana juga mengabarkan Sang Raja akan menunda beberapa agenda kerajaan untuk menjalani perawatan.
Kabar ini tentu saja membuat publik tercengang, mengingat Raja Charles III baru dinobatkan sebagai Raja Inggris pada 6 Mei 2023 atau sekira 8 bulan yang lalu.
Sepekan berselang usai pengumuman didiagnosis kanker, Raja Charles III akhirnya buka suara. Dia menyampaikan rasa terima kasihnya atas simpati publik.
"Saya ingin mengucapkan terima kasih yang sebesar-besarnya atas banyak pesan dukungan dan harapan baik yang saya terima dalam beberapa hari terakhir," ujarnya dalam pernyataan resmi, dilansir Pikiran-rakyat.com dari Reuters.
Pernyataannya ini menjadi yang perdana usai kabar Raja Charles III didiagnosis kanker.
"Seperti yang diketahui oleh semua orang yang pernah terkena kanker, pikiran baik seperti itu adalah penghiburan dan dorongan terbesar," tuturnya kemudian.
Pada kesempatan yang sama, Raja Charles III merasa tersentuh karena kabar dirinya didiagnosis kanker membuat organisasi-organisasi peduli pasien kanker di Inggris dan kawasan lainnya mendapat sorotan.
Kondisi Raja Charles III
Mengutip laman Reuters, Raja Charles III disebut-sebut menghabiskan tiga malam di rumah sakit bulan lalu untuk menjalani prosedur korektif untuk pembesaran prostat jinak.