kievskiy.org

Tentara Israel Penjajah Maling Uang dan Emas Warga Gaza, Artefak Senilai Rp391 Miliar Diembat juga

Ilustrasi perhiasan.
Ilustrasi perhiasan. /Pixabay/8180766

PIKIRAN RAKYAT - Pada Januari 2024, kepala Otoritas Barang Antik Israel mundur setelah mengumumkan bahwa Israel penjajah menampilkan beberapa artefak curian dari Gaza di Knesset.

Dia menerbitkan foto dan video di akun Instagram yang mengatakan bahwa wakilnya pergi ke Gaza untuk memeriksa barang antik. Barang-barang itu pun dilaporkan telah ditampilkan di parlemen Israel penjajah.

Pada hari-hari pertama perang, tentara Israel penjajah tidak diizinkan membawa ponsel mereka di lapangan. Namun, pembatasan itu tampaknya telah jatuh.

Masih pada bulan yang sama, kantor media pemerintah Gaza mengatakan bahwa tentara Israel penjajah menjarah uang, emas, dan artefak senilai sekitar 25 juta dolar AS (Rp391 miliar) sejak Oktober 2023.

Kantor media mengatakan bahwa mereka memiliki "puluhan kesaksian" yang diberikan oleh penduduk Jalur Gaza mengenai pencurian tersebut.

"Operasi pencurian terjadi dengan berbagai cara, yang pertama adalah di pos pemeriksaan, seperti Jalan Salah al-Din," ucap kantor media pemerintah Gaza.

"Mereka mencuri dari orang-orang terlantar yang telah pindah dari Jalur Gaza utara ke selatan, tas mereka berisi barang-barang berharga seperti uang, emas, dan artefak," katanya menambahkan.

Komandan Militer Israel Peringatkan Anak Buah

Kepala staf militer Israel penjajah telah memperingatkan anak buahnya agar tidak menjarah rumah-rumah di Gaza. Peringatan itu muncul setelah banyak video beredar yang menunjukkan rumah-rumah dirusak dan digeledah.

Menurut situs berita Ynet Israel, Herzi Halevi telah meminta komandan dan tentara untuk menahan diri dari pencurian, grafiti yang tidak perlu di dinding, dan "kerusakan disiplin".

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat