kievskiy.org

UNRWA Unggah Foto Kondisi Gaza Usai Serangan Israel Penjajah, Bak Kota Mati Penuh Puing-puing

Kondisi Gaza bak kota mati.
Kondisi Gaza bak kota mati. //x.com @UNRWA /x.com @UNRWA

PIKIRAN RAKYAT – Genosida yang dilakukan Israel Penjajah terhadap warga Palestina di Gaza sudah memasuki hari ke-135. Total korban jiwa mencapai lebih dari 29.000 orang, yang didominasi kaum perempuan dan anak-anak.

Israel Penjajah membantah tudingan genosida, dan menyatakan pihaknya melakukan pembelaan diri atas serangan Hamas 7 Oktober 2023 lalu. Kendati demikian, niatan Israel Penjajah terhadap warga Palestina di Gaza sangat jelas, yakni ingin mengusir dan melenyapkan semua penduduk Gaza dari tanah mereka.

Tentara Israel Penjajah yang bengis melakukan serangan mulai dari Gaza utara hingga ke Selatan. Meski mendapatkan peringatan keras dari Mahkamah Internasional (ICJ) untuk tidak melakukan serangan lanjutan, Israel Penjajah bergeming, dan tetap menembaki dan menghujani penduduk Palestina di Gaza dengan rudal.

Serangan Israel Penjajah ini didukung sekutu-sekutunya seperti Amerika Serikat dan Inggris. Sedangkan ratusan negara lain termasuk Indonesia menyatakan sikap untuk mendorong gencatan senjata permanen.

Baca Juga: Bos Tim MotoGP Minta Balapan Italia-Spanyol Dikurangi, Pindahkan saja ke Indonesia!

Lembaga Bantuan dan Pekerjaan untuk Pengungsi Palestina (UNRWA) membagikan foto kondisi Gaza setelah genosida dilakukan. Dari foto yang dibagikan, terlihat kondisi Gaza bak kota mati dengan reruntuhan bangunan di mana-mana.

“Tidak ada kata-kata,” ujar akun UNRWA di Twitter, Minggu 18 Februari 2024.

Warga Palestina di Gaza kelaparan

Tak cukup melakukan serangan dengan senjata lengkap dan berbahaya, Israel Penjajah mencoba membunuh warga Palestina di Gaza secara perlahan. Hal itu dilakukan dengan merusak tempat produksi makanan, hingga menghambat penyaluran bantuan kemanusiaan dari berbagai negara.

Ratusan ribu warga Palestina di Gaza menunggu bantuan kemanusiaan datang untuk sekadar mengisi perut mereka. Saat truk bantuan datang, ratusan orang bergegas menyerbu dan mengamankan makanan untuknya dan keluarganya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat