PIKIRAN RAKYAT - Kematian akibat pandemi Covid-19 di seluruh dunia secara resmi memang tercatat hampir 1 juta.
Namun ada seorang profesor yang mengklaim jumlah kematian bisa mencapai dua kali lipatnya.
Alan Lopez, seorang profesor dan direktur University of Melbourne menyebutkan kematian sebenarnya akibat Covid-19 bisa mencapai angka 1,8 juta korban.
Baca Juga: Giveaway ala Salmafina Sunan: Beri Rp10 Juta Buat Haters yang Berani Menghujatnya Sejahat Mungkin
Angka ini menurutnya akan bertambah lagi menjadi 3 juta di akhir tahun 2020.
Penyebaran cepat virus korona dan kemampuannya menularkan pada manusia yang tidak menunjukkan tanda-tanda gejala penyakit telah memungkinkannya untuk melampaui jumlah hitungan resmi.
"Satu juta kematian memiliki arti tersendiri, tetapi pertanyaannya adalah apakah itu benar," kata Lopez dalam sebuah wawancara, sebagaimana dikutip Pikiran-rakyat.com dari Bloomberg.
Baca Juga: Klaster Pondok Pesantren Banyumas, 201 Santri Covid-19, Berpotensi Terus Bertambah
“Adil untuk mengatakan bahwa 1 juta kematian, meskipun kedengarannya mengejutkan, mungkin merupakan perkiraan yang terlalu rendah,” tambahnya.