kievskiy.org

Israel Dikecam Dunia, Dagangkan Rumah di 'Tanah Haram' Tepi Barat ke Kanada dan AS

Ilustrasi rumah.
Ilustrasi rumah. /Pixabay/TierraMallorca

PIKIRAN RAKYAT - Israel penjajah lagi-lagi dikecam dunia karena aksinya. Kali ini, akibat ulan perusahaan real estate mereka dalam acara di Kanada dan Amerika Serikat (AS).

Mereka pun dikecam penduduk setempat dan aktivis pro Palestina atas iklan properti yang terletak di permukiman 'haram' Israel penjajah di Tepi Barat yang diduduki. Sebab, hal itu dianggap ilegal menurut hukum internasional.

Acara tersebut berjudul "Great Israeli Real Estate Event", berlangsung di Montreal, Kanada, pada Selasa 5 Maret 2024 malam. Selain itu, akan ada acara mendatang di Toronto, New Jersey, dan New York sepanjang Maret 2024.

Situs web acara itu mengiklankan properti yang berlokasi di beberapa kota Israel. Ini juga mencantumkan permukiman Israel penjajah di Tepi Barat yang diduduki: Neve Daniel, Efrat, Ma'ale Adumim.

Jewish Link, sebuah surat kabar Yahudi dari wilayah timur laut Amerika, melaporkan bahwa individu dapat mendaftar untuk acara di situs web untuk perusahaan, My Home in Israel. My Home in Israel mencantumkan properti untuk dijual di beberapa wilayah Tepi Barat yang diduduki, termasuk di Yerusalem Timur.

Menurut situs web perusahaan, properti yang dijual di Yerusalem Timur yang diduduki akan tersedia untuk dijual di pameran di Teaneck, yang akan berlokasi di sinagoga Kongregasi Keter Torah.

Dikecam Dunia

Acara mendatang di Teaneck disambut dengan kemarahan dari masyarakat setempat, termasuk dari penduduk Palestina, Muslim, dan Yahudi.

Warga Yahudi Teaneck, Rich Siegel menyuarakan keprihatinan atas acara real estate selama pertemuan kotapraja pekan lalu. Dia mencatat properti pemukiman, dan mengatakan bahwa jika acara itu berlanjut, dia akan membantu memimpin protes terhadapnya.

"Komunitas Muslim dan Yahudi Teaneck sama-sama menyatakan keprihatinan dengan penjualan yang terjadi di kota mereka," ujar manajer komunikasi untuk Dewan Hubungan Amerika-Islam cabang New Jersey,  Dina Sayedahmed.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat