PIKIRAN RAKYAT - Presiden Amerika Serikat (AS) Joe Biden kabarnya mengkritik pendekatan Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu dalam agresinya di Jalur Gaza.
Joe Biden mengungkapkan bahwa menurut pandangannya, pendekatan Netanyahu justru merugikan Israel daripada membantu.
Pernyataan ini menegaskan kemungkinan adanya ketegangan dalam hubungan antara AS dan Israel penjajah setelah konflik di Jalur Gaza, Palestina.
“Netanyahu merugikan masa depan Israel ketimbang membantu negaranya tersebut,” katanya.
Joe Biden Frustrasi dengan Netanyahu
Presiden Joe Biden dikabarkan merasa ‘frustrasi’ karena Netanyahu tidak mengikuti nasihat dari pihak Gedung Putih, termasuk nasihat untuk mengurangi serangan di Gaza oleh tentara Israel penjajah.
Kata Biden, Netanyahu perlu lebih memperhatikan korban sipil yang tak berdosa yang tewas akibat serangan Israel penjajah tersebut.
Agresi yang sudah berlangsung enam bulan tersebut telah menyebabkan kematian 30.960 warga Palestina, dengan mayoritas korban adalah anak-anak dan perempuan.
“Dia perlu memberikan lebih banyak perhatian kepada nyawa yang tak berdosa yang hilang sebagai hasil dari tindakan yang diambil," ujar Joe Biden.
Hal ini merupakan kritik terbaru yang disampaikan Biden selama agresi Israel di Jalur Gaza.
Terbaru, Joe Biden menegaskan kepada Netanyahu bahwa bantuan kemanusiaan dari dunia internasional untuk Gaza adalah suatu hal yang tidak dapat ditawar-tawar.