kievskiy.org

Donald Trump Bakal Setop Dana ke Ukraina Jika Kembali Jadi Presiden AS

Mantan Presiden AS, Donald Trump.
Mantan Presiden AS, Donald Trump. /Reuters/Amr Alfiky

PIKIRAN RAKYAT - Perdana Menteri Hungaria Viktor Orban mengungkapkan bahwa Donald Trump tidak akan memberikan dana untuk mendukung Ukraina melawan Rusia jika terpilih kembali sebagai Presiden Amerika Serikat. Hal tersebut ia uraikan saat bertemu mantan presiden AS tersebut di Florida, pada awal pekan ini.

Menurut Orban, jika pendanaan untuk Ukraina dihentikan, itu akan menyebabkan perang Rusia-Ukraina berakhir lebih cepat.

"Dia tidak akan memberikan satu sen pun untuk perang Rusia-Ukraina, dan karenanya perang akan berakhir," ujar Orban.

"Ini sangat jelas bahwa Ukraina tidak dapat bertahan sendiri,” katanya menambahkan.

Orban menyatakan bahwa jika Amerika dan Eropa tidak memberikan dukungan finansial dan persenjataan, maka perang ini akan berakhir.

“Tanpa dukungan finansial dari Amerika, Eropa tidak akan mampu membiayai perang ini sendiri, dan akhirnya perang akan berakhir,” ujarnya.

Selama masa kepresidenan Joe Biden, Amerika Serikat terus memberikan dana untuk Ukraina.

Dalam pidato State of the Union (SOTU), Presiden AS Joe Biden mendorong Senat untuk menyetujui rancangan undang-undang bantuan luar negeri senilai 95 miliar dolar AS (sekira Rp1.477 triliun).

Rancangan undang-undang ini akan menyediakan bantuan kepada Ukraina, negara-negara di kawasan Indo-Pasifik, serta Israel, dan juga bantuan kemanusiaan untuk Gaza.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat