kievskiy.org

Nestapa Ramadan di Palestina, Bom Israel Penjajah Tewaskan Ikon Sepak Bola

Pasukan Israel menghancurkan rumah dua pria bersenjata Hamas yang melakukan serangan penembakan mematikan di halte bus di pintu masuk Yerusalem pada November 2023.
Pasukan Israel menghancurkan rumah dua pria bersenjata Hamas yang melakukan serangan penembakan mematikan di halte bus di pintu masuk Yerusalem pada November 2023. /Reuters/Ammar Awad

PIKIRAN RAKYAT - Israel penjajah kembali menyerang wilayah Palestina. Hari pertama puasa Ramadan, Senin, 11 Maret 2024, pagi waktu setempat, giliran rumah keluarga legenda sepak bola Palestina Mohammed Barakat yang dibombardir.

Mohammed Barakat, 39 tahun, tewas dalam pengeboman yang dilakukan Israel penjajah itu. Dia pernah membela timnas Palestina dan klub Ahly Gaza di liga lokal.

Semasa hidupnya, dia dikenal sebagai Legenda Khan Younis. Barakat adalah kapten klub Khan Younis yang telah mencetak 114 gol.

Barakat tampil pada saat yang penting. Gol terakhir yang ditorehkannya saat klubnya imbang 1-1 melawan Shujayea di Stadion Yarmouk, Gaza, 18 Agustus lalu, pekan kedua Liga Utama Palestina.

Kerugian besar

Seorang wanita Palestina berdoa di lokasi serangan Israel di sebuah rumah di Rafah di Jalur Gaza selatan.
Seorang wanita Palestina berdoa di lokasi serangan Israel di sebuah rumah di Rafah di Jalur Gaza selatan.

Pesepak bola lokal Khalid Abu-Habel bilang, kematian Barakat menjadi kerugian besar bagi sepak bola Palestina. Bek Khadamat al-Maghzi itu mengungkapkan bahwa Barakat merupakan pemain cepat dan pintar.

"Seorang pencetak gol terbanyak. Di Luar lapangan, dia baik dan ramah. Seorang teman terkasih semuanya," kata pria yang juga berprofesi sebagai dokter di Rumah Sakit Martir Al-Aqsa itu.

"Dia adalah ikon sepak bola. Olahraga di Gaza telah kehilangan banyak hal selama perang," katanya, seperti dilaporkan Al Jazeera.

Pada bulan pertama genosida, komentator sekaligus analis sepak bola Palestina Khalil Jadallah menyusun starting XI pemain Palestina yang tewas akibat kekerasan Israel penjajah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat