kievskiy.org

Cerita Pria di Australia, Sulit Mencari Kerja hingga Temukan 6.000 Orang Melamar Jadi Pencuci Piring

Ilustrasi mencuci piring.
Ilustrasi mencuci piring. /Pixabay

PIKIRAN RAKYAT - Seorang warga Kota Sydney bernama Aidan Draper, mengungkapkan susahnya mencari kerja di Australia.

Aidan yang pindah ke Australia pada Maret 2020 lalu, mengaku telah melamar berbagai pekerjaan, termasuk menjadi pencuci piring di sebuah restoran.

Pria berusia 21 tahun itu diketahui mulai kehabisan uang tabungan untuk memenuhi kebutuhannya sehari-hari.

Baca Juga: Kasus Covid-19 Menurun, Hong Kong Buka Sekolah TK dan SD Mulai Hari Ini

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman World Today News, Aidan tidak memenuhi syarat untuk mendapatkan dukungan finansial dari pemerintah di tengah pandemi virus corona baru (Covid-19) ini.

Minggu lalu, Aidan mencoba melamar pekerjaan sebagai pencuci piring melalui situs pencarian kerja.

Dari email pemberitahuan yang dia dapat, Aidan mendapatkan informasi jika ada 6.190 orang lainnya yang melamar posisi tersebut.

Baca Juga: Hati-hati, 6 Hal Ini Wajib Dihindari agar Insentif Kartu Prakerja Gelombang 10 Bisa Cair

Aidan pun diketahui melamar pekerjaan lainnya yang juga memiliki banyak peminat, yakni penyortir barang di pabrik kosmetik (695), cleaning service (894), kantor pos (1.320), karyawan perusahaan percetakan (4.085) serta penyortir di pabrik alat berat (1.479).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat