kievskiy.org

Presiden Komisi Eropa Desak Gencatan Senjata di Gaza: Kami Tak Bisa Terima Kondisi Ini

Anak-anak Palestina menunggu makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024.
Anak-anak Palestina menunggu makanan yang dimasak oleh dapur amal di tengah kekurangan pasokan makanan di Rafah, di selatan Jalur Gaza, 5 Februari 2024. / REUTERS/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Krisis pangan masih menghantui warga Gaza di Palestina. Kelaparan dan maut tak dapat dihindari selama pembantaian dilakukan Israel penjajah berbulan-bulan ke belakang.

Kondisi memprihatinkan ini telah membangkitkan kecaman dari berbagai negara, tak terkecuali dari mereka yang ada di kawasan Uni Eropa.

Teranyar, Presiden Komisi Eropa Ursula von der Leyen menurunkan peringatan agar gencatan senjata segera dilakukan di wilayah kantong Palestina yang terisolasi tersebut.

Ultimatum itu dilayangkan Ursula saat menghadiri konferensi pers gabungan dengan Presiden Mesir Abdel Fattah al-Sisi di Kairo pada Minggu, 17 Maret 2024.

Baca Juga: Isu Gibran Rakabuming Jadi Ketum Golkar, MKGR: Kami Punya Aturan Main 

Ursula mengaku pilu melihat kondisi mengkhawatirkan di Palestina, hal itu juga yang mendorong Komisi Eropa menyerukan gencatan senjata.

“Gaza sedang menghadapi kelaparan dan kami tidak bisa menerima kondisi ini,” ucapnya.

Dia berharap tuntutannya bisa dipenuhi dan meminta Israel penjajah segera membuka akses masuknya bantuan kemanusiaan untuk para korban di Gaza.

"Penting untuk segera mencapai kesepakatan gencatan senjata sekarang yang bisa membebaskan para sandera dan mengizinkan lebih banyak bantuan kemanusiaan tiba di Gaza,” ujar dia.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat