kievskiy.org

PBB Akui Tak Mampu Hentikan Perang di Gaza, Minta yang Lebih Berkuasa Maju

Ilustrasi - Sekjen PBB mengaku tidak memiliki keluatan untuk menghentikan perang di Gaza dan meminta yang lebih berkuasa untuk maju.
Ilustrasi - Sekjen PBB mengaku tidak memiliki keluatan untuk menghentikan perang di Gaza dan meminta yang lebih berkuasa untuk maju. /hosny_salah Pixabay

PIKIRAN RAKYAT -  Sekretaris Jenderal Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB) Antonio Guterres, sebelumnya mengunjungi penyeberangan Rafah, antara Gaza dan Mesir.

Kunjungan yang dilakukan Sekjen PBB ini merupakan ‘perjalanan solidaritas’ tahunannya di Bulan Ramadhan sekaligus menyoroti penderitaan rakyat Palestina di Gaza.

Namun dalam kunjungan tersebut, Sekjen PBB mengaju miris ketika melihat kondisi bantuan kemanusiaan di sisi perbatasan antara Mesir dengan Gaza.

Pasalnya, Sekjen PBB mengklaim bahwa bantuan kemanusiaan yang seharusnya dikirimkan ke Gaza malah ditimbun di sisi perbatasan kedua negara tersebut sehingga bantuan tak tersampaikan untuk warga Palestina.

Baca Juga: Polisi dan Relawan Bantuan di Gaza Jadi Target Pembantaian, Israel Sengaja Ciptakan Krisis Kelaparan

Melihat kondisi tersebut, lantas Guterres menyebut bahwa kondisi ini sangat buruk dan merupakan bentuk penghinaan moral terhadap warga Gaza.

“Lebih dari tragis. Ini adalah sebuah penghinaan moral,” kata Guterres dikutip dari laman ANTARA News.

Tak hanya itu, Sekjen PBB oun kembali menyerukan kepada Israel untuk menghentikan perang di wilayah Jalur Gaza karena akan semakin memperburuk keadaan.

Terlebih saat ini, Gaza sudah mengalami krisis makanan dan banyak warga yang kelaparan karena bantuan kemanusiaan tak kunjung datang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat