kievskiy.org

Al Shifa Berdarah, Israel Penjajah 'Bunuh' 5 Pasien dan Kepung 240 Orang di Kompleks RS

Asap mengepul saat Israel melakukan penggerebekan di rumah sakit Al Shifa dan kawasan sekitarnya, di Kota Gaza, 20 Maret 2024.
Asap mengepul saat Israel melakukan penggerebekan di rumah sakit Al Shifa dan kawasan sekitarnya, di Kota Gaza, 20 Maret 2024. /REUTERS/Dawoud Abu Alkas

PIKIRAN RAKYAT - Pertempuran telah berkobar di sekitar kompleks rumah sakit utama Gaza, Al Shifa, Minggu, 24 Maret 2024. Sejauh ini, serangan besar-besaran Israel Penjajah di wilayah itu telah mengakibatkan tewasnya lima pasien.

Kementerian Kesehatan Palestina juga melaporkan bahwa sekitar 240 pasien serta puluhan staf layanan kesehatan telah ditahan. Pergerakan sipil Palestina sekecil apa pun di jalur keluar masuk RS, maka tank-tank IOF yang telah mengepung Al Shifa siap melesatkan peluru bertubi-tubi ke arah mereka.

Kantor media pemerintah Gaza yang dikelola Hamas mengatakan, tank-tank Israel Penjajah juga menghantam beberapa bangunan di rumah sakit Al Shifa hingga membakar gedung departemen bedah.

Sementara itu, seperti sebelumnya, Militer Israel konsisten serangan dilancarkan karena ada Hamas di fasilitas RS tersebut. Mereka mengklaim bahwa lebih dari 350 pasukan Hamas dan Jihad Islam bersembunyi di sana. Israel mengaku sudah menginterogasi total 800 orang untuk informasi tersebut.

Bantahan datang dari sisi Hamas. Kelompok tersebut menyatakan bahwa mereka tak ada di dalam kompleks RS Al Shifa. Alih-alih, mereka mencoba melakukan perlawanan di luar kompleks RS setelah penyergapan dimulai Israel.

Dalam keterangan beberapa hari terakhir, juru bicara Hamas mengatakan bahwa klaim lebih dari 170 orang mereka tewas di tangan Israel adalah hoaks. Justru, kata Hamas, banyak dari kalangan pasien dan pengungsi yang dibunuh secara keji.

Sayap bersenjata Hamas dan Jihad Islam menegaskan mereka hanya terlibat dalam pertempuran dengan Israel Penjajah di luar dan sekitar rumah sakit Al Shifa, Gaza, tepatnya Minggu pagi, 24 Maret 2024. Hamas sepenuhnya menyangkal ada tempat persembunyian di dalam fasilitas RS.

Baca Juga: PBB Akui Tak Mampu Hentikan Perang di Gaza, Minta yang Lebih Berkuasa Maju

Pasukan Israel menyerbu Al Shifa sejak Senin lalu, 18 Maret 2024. Mereka menyisir kompleks tersebut yang lagi-lagi dikaitkan dengan jaringan terowongan sebagai markas Hamas dan pejuang Palestina lainnya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat