kievskiy.org

Pria Pakistan Ditangkap Usai Lakukan Serangan di Paris, Sang Ayah Justru Bangga

Ilustrasi pisau
Ilustrasi pisau /ANTARA

PIKIRAN RAKYAT - Di Paris, terdapat sebuah peristiwa penyerangan yang dilakukan oleh anak dari keluarga petani asal Pakistan, Zaheer Hassan Mehmood pada Jumat, 25 September 2020.

Peristiwa terjadi di luar bekas kantor majalah satir Charlie Hebdo, Paris. Kini Zaheer telah ditetapkan sebagai tersangka utama pada kasus penyerangan tersebut.

Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman France24, Menteri Dalam Negeri Prancis, Gérald Darmanin mengatakan bahwa pihak berwenang sedang bekerja untuk memverifikasi lebih detail tentang latar belakang tersangka setelah serangan yang menyebabkan dua orang terluka parah.

Baca Juga: Tak Turunkan Eden Hazard di Laga Real Madrid vs Valladolid, Zidane: Dia Kesal

Menteri juga menegaskan bahwa insiden itu diperlakukan sebagai 'tindakan terorisme Islam.'

Pada bulan lalu, Zaheer sempat ketahuan membawa obeng dan diindikasi sebagai tindakan radikalisasi.

Para korbannya, yakni dua orang karyawan perusahaan produksi dokumenter Prancis Premières Lignes berdasarkan laporan dari laman CNN Internasional.

Baca Juga: Hari Kesaktian Pancasila 1 Oktober 2020, Ini Makna dan Sejarahnya yang Harus Diketahui

Menurut pendiri perusahaan, Paul Moreira, kedua korban diserang dengan alat berupa golok di depan kantor.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat