kievskiy.org

Israel Penjajah Habiskan Rp21,7 Triliun dalam Hitungan Jam untuk Tangkis Rudal dan Drone Iran

Israel mengaku menghabiskan Rp21,7 triliun hanya untuk hadang rudal dan drone Iran hanya dalam waktu beberapa jam saja.
Israel mengaku menghabiskan Rp21,7 triliun hanya untuk hadang rudal dan drone Iran hanya dalam waktu beberapa jam saja. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT - Upaya intersepsi Israel terhadap ratusan rudal dan drone yang diluncurkan oleh Iran menyebabkan Tel Aviv menelan kerugian finansial yang sangat besar hanya dalam beberapa jam durasi serangan pada Minggu, 14 April 2024.

Menurut laporan Anadolu Agency yang dilansir pada Senin 15 April 2024, kerugian tersebut diperkirakan mencapai 5 miliar shekel atau setara dengan USD 1,35 miliar. Jika dikonversi ke dalam kurs rupiah terbaru Rp16.000, nilai tersebut setara dengan Rp21,7 triliun.

Jenderal Ram Aminach, mantan penasihat keuangan kepala staf Israel, menyatakan bahwa "biaya pertahanan tadi (pada malam penyerangan Iran ke Israel) diperkirakan antara 4-5 miliar shekel ($1,08-1,35 miliar)." Pernyataannya ini dikutip oleh harian lokal Yedioth Ahronoth.

Namun, biaya tersebut hanya merujuk pada biaya intersepsi drone dan rudal Iran, tidak termasuk dengan biaya kerugian lain akibat kerusakan bangunan, biaya evakuasi, dan lain sebagainya.

"Saya hanya berbicara tentang intersepsi terhadap apa yang diluncurkan Iran, dan kali ini bukan cedera yang kecil," katanya menyambung.

Harga Fantastis Satu Unit ‘Rudal Arrow’ dan ‘Magic Wand’ dalam Sistem Iron Dome

Aminach menjelaskan bahwa satu rudal "Arrow" yang digunakan untuk mencegat rudal balistik Iran memiliki harga sekira USD 3,5 juta atau sekira Rp56,2 miliar, sementara biaya satu rudal "Magic Wand" adalah sekira USD 1 juta atau sekira Rp16 miliar, tanpa memperhitungkan biaya pesawat yang terlibat dalam mencegat drone Iran dan mekanisme peluncuran.

Seperti diketahui, Israel telah memperkenalkan sistem pertahanan udara untuk mencegat misil saat masih mengudara, termasuk Iron Dome. Sistem pertahanan milik Israel tersebut telah membuktikan keberhasilannya dalam mencegat rudal yang menuju ke daerah berpenduduk dengan efektivitas hingga 90%, berdasarkan klaim militer Israel. Namun, dengan pengenalan sistem pertahanan udara lainnya, belum ada data yang signifikan mengenai efektivitas real-time mereka.

Rudal 'Arrow' dan 'Magic Wand' merupakan bagian dari sistem Iron Dome yang dirancang untuk mengintersep rudal lawan di udara. Beberapa kasus respons real-time dalam pertempuran telah berhasil dilakukan dalam beberapa tahun terakhir. Arrow 3, yang dikembangkan bersama oleh Israel Aerospace Industries dan Boeing Co., mencatat keberhasilan medan perang pertamanya pada November 2023, ketika berhasil mencegat rudal yang ditembakkan oleh Houthi ke arah Israel selatan.

Terbaru, pihak militer Israel juga mengeklaim bahwa keberhasilan Iron Dome mengadang rudal dan drone Iran mencapai angka 99%.

"99% ancaman terhadap Israel berhasil dihadang. 25 dari 30 rudal jelajah berhasil dicegat, dan dari lebih dari 120 rudal balistik, hanya sedikit yang menembus wilayah Israel dan mendarat di pangkalan udara Nevatim," kata Juru Bicara militer Israel Daniel Hagari.***

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat