kievskiy.org

Yordania Ikut Mencegah Serangan Iran ke Israel, Umat Muslim Kecewa

Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel.
Sistem anti-rudal beroperasi setelah Iran meluncurkan drone dan rudal ke Israel. /Reuters/Amir Cohen

PIKIRAN RAKYAT - Dalam serangan yang melibatkan 170 drone, 30 rudal jelajah, dan 110 rudal balistik yang dilesatkan dari Iran, Irak, Suriah, dan Yaman menuju Israel, sistem pertahanan Israel yang canggih berhasil menangkis sebagian besar serangan tersebut. Sekutu Israel, termasuk Amerika Serikat, juga turut serta dalam mencegat serangan ini.

Tidak hanya Amerika Serikat, Inggris, dan Prancis yang ikut serta, Yordania juga terlibat dalam upaya mencegat drone dan rudal yang dilesatkan dari Iran. Ketiga negara pertama adalah negara Barat, sementara Yordania merupakan negara dengan mayoritas penduduk Muslim.

Keterlibatan Yordania ini mengejutkan dan menimbulkan kritik dari pengguna media sosial di beberapa negara Muslim. Di Pakistan, Yordania menjadi topik utama dalam pencarian di platform X.

Mushtaq Ahmad Khan, mantan anggota legislatif dan senat Pakistan serta pemimpin Jamaat Al Islami, mengunggah foto Raja Abdullah II dari Yordania dan mengkritik tindakannya. Lebih dari 2,6 juta orang merespons cuitan ini, yang menunjukkan besarnya perhatian publik di Pakistan terhadap isu ini.

Mushtaq menyatakan kekecewaan terhadap Raja Abdullah II karena tidak pernah berhasil mencegah serangan dari Israel, namun dengan cepat menanggapi serangan dari Iran.

"Saya kecewa," kata Mushtaq kepada platform Azad Digital.

Demonstrasi menentang Israel juga terjadi di Yordania, di depan Kedutaan Besar AS, beberapa minggu yang lalu. Ini menunjukkan adanya ketidakpuasan internal terhadap tindakan Yordania.

Perlu dicatat bahwa satu dari lima orang di Yordania memiliki leluhur asal Palestina. Ratu Rania, istri Raja Abdullah II juga merupakan keturunan Palestina dan sudah angkat bicara tentang krisis kemanusiaan di Gaza akhir-akhir ini.

Pemerintah Yordania Angkat Bicara

Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel pada 14 April 2024.
Rudal yang diluncurkan Iran ke Israel pada 14 April 2024.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat