kievskiy.org

Jangan Lupakan Palestina! Serangan Rafah Terbaru Bunuh 11 Orang, 5 Anak-anak

Anak Palestina di tengah kerumunan rakyat sipil yang mengantre bantuan makanan di Gaza.
Anak Palestina di tengah kerumunan rakyat sipil yang mengantre bantuan makanan di Gaza. /Reuters/Ibraheem Abu Mustafa

PIKIRAN RAKYAT - Di tengah ketegangan antara Israel Penjajah dan Iran, kondisi Palestina tidak menjadi lebih baik dari sebelumnya. Bahkan, saat ini, operasi militer Israel di Rafah sudah berlangsung dan memakan banyak korban jiwa.

Setidaknya 11 orang, termasuk lima anak-anak dibunuh tentara IOF dalam serangan terbaru Israel Penjajah di Rafah selatan. Lokasi itu kini menjadi tempat tinggal 1,5 juta pengungsi Palestina.

Bukan hanya dilanda kelaparan akut dan sanitasi buruk, jutaan sipil tersebut secara konstan dihantui cemas akan adanya invasi darat dalam waktu dekat.

Per hari ini, total korban jiwa di Gaza mencapai 33.899 warga sipil. 76.664 lainnya terluka sejak 7 Oktober lalu.

Sementara itu, Perdana Menteri Qatar mengatakan negaranya sedang meninjau peran perwakilan mediator dalam perundingan gencatan senjata di Gaza.

Qatar mengklaim beberapa pihak menggunakan proses tersebut untuk kepentingan politik yang sempit. Tak dijelaskan pihak mana yang dimaksud oleh Qatar.

Baca Juga: PBB: 10 Ribu Perempuan Tewas di Jalur Gaza Akibat Serangan Israel Penjajah

Israel Batalkan Serangan ke Iran Tiba-tiba

Israel Penjajah batalkan rencana untuk melakukan serangan balasan terhadap Iran. Perdana Menteri Benjamin Netanyahu dilaporkan mendadak urungkan niatnya serang Teheran setelah berdiskusi dengan Joe Biden.

Sebelumnya, Israel mempertimbangkan untuk melakukan serangan terhadap Iran sebagai pembalasan atas serangan akhir pekan lalu. Namun, rencana batal seketika usai Bibi berdiskusi dengan Amerika Serikat (AS).

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat