kievskiy.org

Palestina Terkini: Baku Tembak Jabalia, 82 Warga Tewas, dan 60 Roket Lebanon ke Israel

Warga Palestina duduk di rumah mereka yang hancur akibat serangan Israel Penjajah, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza 14 Mei 2024.
Warga Palestina duduk di rumah mereka yang hancur akibat serangan Israel Penjajah, di Khan Younis, di selatan Jalur Gaza 14 Mei 2024. /REUTERS/Mohammed Salem

PIKIRAN RAKYAT - Hari ini, Rabu, 15 Mei 2024, serangan militer Israel Penjajah terus meningkat. Salah satunya, baku tembak sengit antara IOF dengan kelompok bersenjata Palestina terjadi di Jabalia, Gaza utara dan Rafah di selatan Gaza.

Hamas dan tentara Israel sama-sama mengklaim adanya korban jiwa yang signifikan dari pihak musuh. Tak ada data pasti soal berapa orang yang meninggal dari masing-masing pasukan.

Di sisi lain, setidaknya 82 warga Palestina telah terbunuh dalam 24 jam. Ini merupakan angka kematian tertinggi per harinya, dalam beberapa minggu terakhir, akibat serangan udara Israel yang tiada henti.

Dilansir dari Al Jazeera, Direktur perencanaan UNRWA, Sam Rose mengatakan bahwa meskipun organisasi tersebut baru-baru ini berhasil membawa bantuan ke Gaza utara, kini kondisi justru kian memburuk, sebab Israel terus menerus menyerang sipil.

"Penutupan penyeberangan juga menyebabkan mustahilnya bantuan disalurkan ke wilayah selatan Gaza, apalagi sebanyak jumlah (saat) sebelum serangan (Rafah) terjadi" kata Rose.

Dia melanjutkan, ada lebih dari setengah juta orang mengungsi di sana, sehingga mustahil pula menyediakan layanan air, sanitasi, atau layanan kesehatan sebanyak yang dibutuhkan masyarakat.

“Ini adalah situasi yang semakin mendesak. Kecuali kita melakukan sesuatu dalam beberapa hari mendatang, situasi yang sudah menyedihkan ini akan menjadi jauh lebih buruk," ujar Rose.

Lebih dari 450.000 warga Palestina telah meninggalkan kota Rafah dan 100.000 lainnya mengungsi dari wilayah utara ketika militer Israel melancarkan serangan baru.

Setidaknya, hingga saat ini, 35.173 orang Palestina tewas dan 79.061 lainnya luka-luka dalam serangan Israel di Gaza, sejak 7 Oktober 2023 lalu.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat