PIKIRAN RAKYAT - Australia dan Tiongkok disebut sedang 'berperang' lantaran hubungan kedua negara yang kian memanas.
Menanggapi hal itu, seorang senator di Australia mengklaim konflik berpotensi akan semakian memburuk.
Tak hanya itu, Menteri Pertanian Australia, Joel Fitzgibbon juga memberi kritik karena pemerintahnya dianggap tidak berupaya memulihkan hubungan dengan Tiongkok.
Baca Juga: Soal Demo Penolakan Omnibus Law, PB IDI: Khawatir Lonjakan Kasus Covid dalam 2 Minggu ke Depan
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman Express, Fitzgibbon pun mengkritik kebijakan Tiongkok yang disebut merugikan petani jelai di Australia, karena hanya memberikan tarif 80 persen untuk setiap hasil panennya.
Dirinya juga mengecam pada penangguhan lima pabrik pengolahan daging merah.
Selain itu, Fitzgibbon mempertanyakan penyelidikan perdagangan anggur di Australia oleh pihak berwenang Tiongkok.
Baca Juga: Menko Airlangga Hartarto Sebut Demo Hambat Pemulihan Ekonomi hingga Berpotensi Sebabkan Klaster Baru
Fitzgibbon mengklaim Australia dan Tiongkok kini sedang dalam masa peperangan di bidang ekonomi.