kievskiy.org

Israel Bantai 6 Warga Palestina di Tepi Barat, Pembersihan Etnis dan Genosida yang Terus Berlanjut di Gaza

Seorang wanita berjalan dengan anak-anak di samping ambulans ketika kendaraan militer Israel lewat selama serangan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 14 Desember 2023.
Seorang wanita berjalan dengan anak-anak di samping ambulans ketika kendaraan militer Israel lewat selama serangan, di tengah konflik yang sedang berlangsung antara Israel dan kelompok Islam Palestina Hamas, di Jenin, di Tepi Barat yang diduduki Israel pada 14 Desember 2023. /Reuters/Raneen Sawafta

PIKIRAN RAKYAT - Pasukan Israel penjajah telah menewaskan enam warga Palestina dalam pembantaian di desa Kafr Dan dekat Jenin di Tepi Barat yang diduduk. Penghilangan nyawa itu dilakukan ketika Israel penjajah mengintensifkan serangannya di wilayah itu.

Media Palestina, Wafa melaporkan bahwa sebuah unit pasukan khusus Israel penjajah memasuki desa pada Selasa 11 Juni 2024 dan mengepung sebuah rumah sebelum menembakinya.

Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Palestina mengungkapkan bahwa keenam pria yang terbunuh itu berusia 21 hingga 32 tahun. Salah satunya, Ahmad Smoudi, adalah saudara laki-laki dari seorang anak berusia 12 tahun yang ditembak mati oleh pasukan Israel penjajah di Jenin pada 2022 lalu.

Batalyon Jenin dari Brigade al-Quds, sayap bersenjata Jihad Islam Palestina, mengatakan bahwa mereka terlibat dalam pertempuran "sengit" dengan pasukan Israel penjajah di Kafr Dan.

Militer Israel penjajah mengatakan bahwa pihaknya melakukan operasi "kontraterorisme" di desa itu, menewaskan empat warga Palestina bersenjata. "Kami menggunakan helikopter serang dalam serangan itu dan tidak menderita korban," ucapnya.

Pasukan Israel penjajah membunuh empat warga Palestina di barat Ramallah pada Senin 10 Juni 2024, dan tiga lainnya di Jenin pada Jumat 7 Juni 2024.

Serangan Mematikan di Tepi Barat

Militer Israel penjajah telah secara teratur melakukan serangan mematikan di Tepi Barat selama beberapa tahun terakhir, sebuah tren yang meningkat dengan dimulainya genosida di Gaza.

Menurut otoritas kesehatan Palestina, Israel penjajah telah membunuh 544 warga Palestina, termasuk 133 anak-anak, di Tepi Barat sejak Oktober 2023 ketika kekerasan di Gaza pecah. Israel penjajah juga telah menahan ribuan warga Palestina selama periode itu.

Warga Palestina di Tepi Barat juga menghadapi serangan kekerasan dari pemukim Israel penjajah, yang telah menyerang petani dan menyerbu kota-kota Palestina dalam beberapa bulan terakhir, seringkali di bawah perlindungan militer Israel penjajah.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat