/photo/2024/06/30/1840432175.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Hingga Sabtu, 29 Juni 2024, tercatat sebanyak 60 kelompok terbang (kloter) atau kurang lebih 23.000 jemaah haji Indonesia gelombang II dari Kota Mekah masuk ke Kota Madinah.
Bus-bus yang mengantarkan jemaah haji Indonesia terlihat berdatangan memasuki terminal di Kota Madinah. Petugas Penyelenggara Ibadah Haji (PPIH) Arab Saudi yang bertugas di Terminal Hijrah, Madinah pun dengan sigap mencatat dan memastikan pengecekan dokumen jemaah haji yang masuk menuju Madinah.
“Hingga hari keempat ini, tercatat sebanyak 60 kloter atau lebih kurang 23.000 jemaah tiba di Madinah dari Mekah. Sejauh ini tidak ada kendala ditemui di tempat check point dokumen. Semua berjalan lancar,” kata Kepala Daerah Kerja (Daker) Madinah, Muhammad Ali Machzumi, saat melakukan pemantauan di Terminal Hijrah, Madinah, Sabtu, 29 Juni 2024 Waktu Arab Saudi (WAS).
Di Terminal Hijrah, kata Ali, hanya dilakukan pengecekan dokumen dan penyerahan paspor jemaah kepada masyarik yang ada di Madinah. Jemaah pun tidak diperkenankan turun dari bus, sehingga bus tidak akan lama untuk kemudian melanjutkan perjalanan ke hotel jemaah di Madinah.
"Kecuali darurat, ada yang ingin turun ke kamar kecil, kami persilakan, tapi tidak untuk semua. Hanya yang darurat saja, karena ini memang bukan untuk peristirahatan, tapi check point. Kurang lebih hanya lima menit di sini," ujarnya.
Di Terminal Hijrah, bus yang mengangkut jemaah haji secara bergiliran masuk ke check point. Di loket, pengemudi menyerahkan paspor kepada masyarik. Selanjutnya, masyarik akan melakukan pengecekan. Kemudian bus langsung menuju hotel yang telah ditentukan untuk jemaah kloter tersebut.
Ali menyebutkan, selama berada di Madinah, jemaah haji akan difasilitasi akomodasi dan juga konsumsi secara penuh, termasuk juga difasilitasi untuk melakukan ziarah ke Makam Rasulullah yaitu Raudah. Sampai saat ini, sudah diterbitkan 13.000 tasrih (surat izin) dan dipergunakan jemaah untuk masuk ke Raudah.***