PIKIRAN RAKYAT - Beberapa asosiasi dagang di Arab melakukan boikot terhadap beberapa produk Prancis.
Hal ini dilakukan mengingat beberapa komentar yang dikeluarkan oleh sang presiden Emmanuel Macron terhadap islam.
Salah satu yang masih hangat dibahas adalah apa yang terjadi di Paris, Prancis baru-baru ini.
Baca Juga: Update Corona Dunia 26 Oktober 2020, Kasus Positif Indonesia Masuk 20 Besar Global
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al-Jazeera, pada awal Oktober 2020 kemarin, Macron menyatakan masyarakat Prancis untuk memerangi radikalisme disana yang ia sebut 'Separatisme Islam'.
Ia merasa takut bahwa agama Islam akan mengambil alih ketenagan beragama yang sudah lama terjadi di Prancis.
Tidak lupa, Macron juga pernah menyebut Islam sebagai agama dalam krisis di seluruh dunia.
Baca Juga: Nahas, Tertimpa Tubuh Bocah Pria 17 Tahun yang Lompat Bunuh Diri dari Lantai 10, Seorang Gadis Tewas
Karena dua hal tersebut, beberapa kemarahan negara Arab muncul terhadap apa yang dilakukan oleh Presiden Prancis ini.
Hastags seperti #BoycottFrenchProducts dalam bahasa Inggris dan #KecualiPesanTuhan dalam bahasa Arab menjadi trending topic di beberapa negara Islam.