PIKIRAN RAKYAT - Mantan Perdana Menteri (PM) Malaysia, Mahathir Mohamad memberikan reaksinya setelah kejadian teror di Nice, Prancis.
Reaksi yang dianggap kontroversial itu disampaikan melalui akun Twitter pribadinya @chedetofficial.
Sebelumnya pada Kamis, 29 Oktober 2020 kemarin, aksi teror terjadi di sebuah gereja di Nice yang menyebabkan tiga orang terbunuh.
Baca Juga: Jengkel Dituduh sebagai PKI, Megawati: Masa Presiden ke-5 RI Dibilang PKI Terus, Jangan Main-main
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Straits Times, pihak berwenang setempat menduga serangan tersebut merupakan bagian dari jihadis terbaru untuk meneror Prancis.
Tak lama kemudian, Mahathir menggugah serangkaian cuitan dalam akun Twitternya.
Pihak Twitter awalnya menolak untuk memberikan tindakan, namun pada akhirnya mereka memutuskan menghapus cuitan Mahathir.
Baca Juga: Sampaikan Pesan untuk Angel Lelga, Vicky Prasetyo Lagsung Dipuji Mayangsari: Pinter Banget sih
Langkah itu diambil karena Twitter menganggap cuitan Mahathir mengandung tindakan 'glorifikasi terhadap tindak kekerasan'.