kievskiy.org

Terkuak Alasan Donald Trump Ngotot Klaim Menang, Dibongkar Politisi Partai Republik Sendiri

Donald Trump.
Donald Trump. / Pixabay/Geralt Pixabay/Geralt

PIKIRAN RAKYAT - Amerika Serikat (AS) saat ini tengah menjadi sorotan masyarakat dunia.

AS akan segera dipimpin oleh Presiden yang terpilih pada Pemilu AS 2020.

Adalah Joe Biden, politisi dari Partai Demokrat yang menang dalam kontestasi politik empat tahunan melawan petahana dari Partai Republik, Donald Trump.

Baca Juga: Tes Kepribadian: Lipstik yang Dipilih Bisa Ungkap Karakter Tersembunyi Wanita

Sementara itu, politisi Partai Republik, Lindsey Graham memperingatkan bahwa Donald Trump tidak boleh mengakui kekalahan dalam pemilihan presiden 2020, lantaran akan berdampak pada Partai Republik ke depan.

"Jika Partai Republik tidak menantang dan mengubah sistem pemilihan AS, tidak akan pernah ada presiden Republik lain yang terpilih lagi," kata Lindsey Graham, sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari The Hill.

Disamping itu, Politisi Partai Reoublik tersebut juga menyatakan agar Donald Trump tidak boleh menyerah.

Baca Juga: Eks Kiper Persija Daryono Meninggal Dunia di Usia 26 Tahun, Sosok Pekerja Keras yang Santun

"Presiden Trump tidak boleh menyerah. Kami kehilangan kurang lebih 10.000 suara di Georgia. Dia akan memenangkan Carolina Utara. Kami telah beralih dari 93.000 suara menjadi kurang dari 20.000 suara di Arizona, di mana lebih banyak suara akan dihitung," katanya.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat