PIKIRAN RAKYAT - Perusahaan farmasi Amerika Serikat (AS), Pfizer dan perusahaan bioteknologi asal Jerman, BioNTech mengklaim vaksin racikan mereka 90 persen efektif melindungi seseorang dari penularan virus corona baru (Covid-19).
Analisis perusahaan mengatakan, vaksin tersebut memiliki kinerja jauh lebih baik daripada yang diharapkan oleh kebanyakan ahli.
Data itu berasal dari analisis sementara, dan penelitian vaksin pun masih dalam tahap penyempurnaan hingga Desember 2020 mendatang.
Baca Juga: Massa Sambut Habib Rizieq Putihkan Bandara Soekarno Hatta, Arus Lalin Terpantau Padat
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari laman The Guardian, Profesor di Universitas Oxford, John Bell menuturkan bahwa tim Pfizer menunjukkan 'keefektifan yang luar biasa'.
Profesor yang juga terlibat dalam pembuatan vaksin Oxford tersebut menambahkan, ada kemungkinan kehidupan di dunia menjadi normal kembali.
"Saya orang pertama yang mengatakan itu, tetapi saya akan mengatakannya dengan percaya diri," katanya.
Baca Juga: Sambut Kedatangan Habib Rizieq, Massa Berbondong-bondong Datangi Bandara Soekarno Hatta
Sementara itu, Pfizer berharap mereka bisa memasok vaksin secara global hingga 50 juta dosis di tahun 2020, dan bisa mencapai 1,3 miliar dosis pada tahun 2021.