PIKIRAN RAKYAT - Imbas Topan Vamco yang melanda Filipina pada tanggal 11 dan 12 November kemarin masih terus berlanjut.
Satuan polisi dan tentara yang tergabung dalam upaya pencarian orang hilang kini mulai mencari para korban yang belum ditemukan.
Sedikitnya 42 orang tewas dan 20 lainnya masih dinyatakan hilang setelah Topan Vamco menghantam Filipina pada pertengahan pekan ini.
Baca Juga: DPR Gulirkan RUU Minuman Beralkohol, dr. Tirta Pertanyakan Nasib Kolektor Anggur
Topan mengakibatkan hujan yang menyebabkan banjir di pulau terbesar Luzon, memicu tanah longsor, memutus jalan, dan memaksa banyak orang mengungsi.
Puluhan ribu orang mencari perlindungan di pusat-pusat evakuasi, termasuk di ibu kota Manila. Topan yang dikenal secara lokal sebagai Ulysses, adalah badai ke-21 yang melanda negara itu tahun ini.
Selain itu, lusinan kota di wilayah Cagayan di utara ibu kota Manila juga dikabarkan masih terendam.
Baca Juga: Polisi Patroli Jaga di Lingkungan Tempat Tinggal Nikita Mirzani dari Kamis Malam, Ini Alasannya
Ribuan keluarga yang terkena dampak topan tersebut, beberapa di antaranya melarikan diri ke atap untuk menghindari banjir dengan tinggi dua lantai.