PIKIRAN RAKYAT - Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Jatiwangi dan Kertajati merilis prakiraan, akan terjadinya peningkatan kondisi kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning (Cirebon, Indramayu, Majalengka dan Kuningan) mulai Selasa, 8 Desember 2020.
Angin kencang masih akan terjadi beberapa hari ke depan, yang disebabkan oleh adanya perbedaan tekanan udara yang cukup signifikan, di wilayah Selatan Pulau Jawa dan Utara ekuator Indonesia.
Disampaikan Forecaster BMKG Jatiwangi dan Kertajati Ahmad Faiz Zyin, terbentuknya pusat tekanan rendah di wilayah Selatan Pulau Jawa mencapai 993 hPa.
Baca Juga: KPK Geledah Kantor Kemensos dan Amankan Beberapa Dokumen, Ali Fikri: akan Dikonfirmasi pada Saksi
Baca Juga: Pilkada 2020 Besok, Inilah 15 Prosedur Kesehatan Pencoblosan yang Harus Dilakukan
Sedangkan di wilayah Utara Ekuator Indonesia mulai terbentuk pusat tekanan tinggi (1030 hPa). Perbedaan tekanan yang cukup signifikan tersebut berpengaruh pada peningkatan kecepatan angin di Pulau Jawa termasuk wilayah Ciayumajakuning.
“Berdasarkan hasil pengamatan dari BMKG Stasiun Meteorologi Kertajati hari ini arah angin umumnya dari Barat dengan kecepatan maksimum mencapai 54 km/Jam. Kondisi peningkatan kecepatan angin di wilayah Ciayumajakuning diperkirakan dapat mencapai nilai maksimum hingga 59 km/jam dan masih akan berlangsung hingga 2 hari kedepan,” ucapnya.
Disampaikan Ahmad Faiz Zyin, masyarakat dihimbau agar lebih waspada dan berhati-hati, terhadap dampak yang bisa ditimbulkan seperti pohon tumbang, baliho roboh, serta tinggi gelombang di perairan Cirebon dan Indramayu mencapai maksimum 2,5 meter. ***