kievskiy.org

Waspadai Politik Uang di Pilkada 2020, Bawaslu Jabar: Seluruh Pengawas Melakukan Patroli

Ilustrasi Pilkada 2020.
Ilustrasi Pilkada 2020. /Pikiran Rakyat.com/Fian Afandi Pikiran Rakyat/Fian Afandi

PIKIRAN RAKYAT - Hingga dini hari tadi, Rabu 9 Desember 2020, Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jawa Barat masih bekerja keras untuk mewaspadain potensi pelanggaran politik uang di Pilkada 2020.

Pasalnya berdasarkan pengalaman, di Kabupaten Karawang salah satunya tren politik uang meningkat cukup signifikan saat masa tenang kampanye yang berlangsung dari 6-8 Desember kemarin.

Belum lagi terendus kasus dugaan politik uang di Kabupaten Bandung pada periode awal masa kampanye.

Baca Juga: Barcelona vs Juventus: Cetak Clean Sheet, Buffon Ungkap Alasan Tetap Main di Usia 42 Tahun

Hal tersebutlah yang memicu kekhawatiran Bawaslu Jabar hingga saat ini.

Sebagaimana diberitakan PRFMNews.id dalam artikel "Pilkada 2020 Digelar, Bawaslu Jabar Awasi Politik Uang Hingga Hari Ini", Kordinator Divisi Pengawasan Bawaslu Jabar, Zaki Hilmi mengungkap apa yang dilakukan Bawaslu untuk mencegah hal ini terjadi.

"Di Jawa Barat ada beberapa hal yang diwaspadai, pertama maraknya praktik politik uang menjelang hari pemilihan, seluruh pengawas melakukan patroli politik uang," ujar Zaki saat on air di Radio 107,5 PRFM News Channel, Selasa 8 Desember 2020.

Baca Juga: BTS dan Artis Big Hit Lainnya Akan Tampil di 'CDTV Live! Live! Christmas Special' TBS

Kendati demikian Zaki menyebut, delapan kabupaten/kota yang menggelar Pilkada 2020 pada hari ini tetap memiliki kerawanan terjadinya politik uang. Khusus di Kabupaten Karawang, dugaan politik uang disebut dengan istilah 'uang cendol'.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat