PIKIRAN RAKYAT - Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) terus mendalami kasus dugaan korupsi proyek infrastruktur pada Dinas Pekerjaan Umum Penataan Ruang, Perumahan dan Kawasan Permukiman Kota Banjar tahun anggaran 2012 -2017.
Kali ini Kamis 12 Desember 2020, penyidik KPK mendatangi rumah mantan Sekretaris DPUPRPKP Banjar DA.
Penggeledahan ini berlangsung pada hari bersamaan dengan pemindahan tugas DA dari jabatannya Sekretaris DPUPRPKP menjadi Sekretaris Badan Perencanaan Pembangunan (Bappeda) Kota Banjar.
Baca Juga: Permudah Pembayaran PBB, Bapenda Kabupaten Bandung Buka Delapan Layanan Baru
Tim penyidik datang ke rumah yang berada di Kelurahan Banjar naik dua mobil warna hitam dengan nopol B. Mobil tersebut diparkir di samping rumah DA.
Kedatangan anggota tim penyidik KPK didampingi dua petugas dari Kepolisian Resor (Polres) Kota Banjar.
Beberapa waktu yang lalu penyidik KPK juga melakukan penggeledahan Pendopo Wali Kota Banjar, serta rekanan termasuk mantan pejabat Banjar.
Baca Juga: Ramalan Zodiak 11 Desember 2020: Aries, Taurus, dan Gemini, Waktunya Ambil Cuti dan Beristirahat
KPK juga beberapa kali memeriksa serta minta keterangan beberapa pejabat Kota Banjar serta rekanan terkait dengan pengerjaan proyek infrastruktur projek infrastruktur TA 2012 – 2017 di kota paling ujung timur Provinsi Jawa Barat.
Selain itu beberapa anggota DPRD Kota banjar periode 2009 -2014. Pemeriksaan tidak hanya dilakukan di Jakarta akan tetapi juga di Bandung.