/photo/2020/11/30/1189977538.jpg)
PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Provinsi Jawa Barat (Jabar) saat ini terus menyiapkan berbagai langkah antisipasi menjelang libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) di masa pandemi Covid-19.
Sebelumnya, Pemerintah Provinsi (Pemprov) Jabar pun telah melarang perayaan tahun baru 2021 melaui Surat Edaran resmi Nomor: 202/KPG.03.05/HUKHAM tentang Pelarangan Tahun Baru 2021 dan Pencegahan Kerumunan Massa.
Kini Wakil Gubernur (Wagub) Jawa Barat (Jabar), Uu Ruzhanul Ulum meminta wisatawan dari luar daerah tidak datang ke Jabar untuk menghabiskan liburan Natal 2020 dan Tahun Baru 2021 guna menekan penularan Covid-19 di wilayah Jabar.
Baca Juga: Unjuk Kekuatan pada AS, China Sebut Kapal Induknya Sedang Menuju Laut Natuna Utara
Uu menyampaikan imbauannya tersebut usai menjadi Inspektur upacara Apel Gelar Pasukan Operasi Lilin Lodaya 2020 dalam rangka Pengamanan Natal dan Tahun Baru di Jalan Diponegoro Depan Gedung Sate, Bandung.
"Wisatawan diusahakan tidak datang ke Jabar untuk tahun ini, tahun kemarin diperbolehkan. Insya Allah tahun depan juga diperbolehkan, kami minta pengertian," katanya sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Antara.
Namun, lanjut Uu Ruzhanul Ulum, pihaknya tidak bisa dengan seenaknya mengembalikan para wisatawan dari luar kota yang sudah datang ke Jabar saat ini.
Baca Juga: Operasi Lilin Progo 2020 Dimulai, Kapolda DIY Beri Pesan Khusus Umat Nasrani dalam Merayakan Natal
"Jabar kan termasuk NKRI, nanti Pemprov melanggar HAM dan sebagainya, hanya minta pengertian saja kebersamaan di antara kita. Kebersamaan antara aparat, pemerintah, dan masyarakat itu adalah kunci sukses Jabar menuju Jabar Juara Lahir dan Batin," kata dia.