PIKIRAN RAKYAT – Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah (Bappeda) Kota Bogor Hanafi mengatakan bahwa Pemerintah Kota Bogor pada tahun anggaran 2019 telah mengajukan usulan anggaran untuk sejumlah program pembangunan infrastruktur seperti penataan Jalan Otto Iskandardinata (Otista) dan kawasan Jalan Suryakencana.
Ia menyampaikan bahwa pihaknya mengusulkan penataan di kawasan Jalan Suryakencana berupa pedestrian hingga terowongan yang diperuntukan bagi pejalan kaki menuju Kebun Raya Bogor.
“Pada kawasan Jalan Suryakencana, Pemerintah Kota Bogor mengusulkan penataan berupa pedestrian, taman, park and ride, serta terowongan bagi pejalan kaki menuju ke Kebun Raya Bogor,” kata Kepala Bappeda Kota Bogor Hanafi.
Pemerintah Kota Bogor juga menyampaikan usulan lain kepada pemerintah pusat terkait pembangunan jembatan layang atau fly over di Jalan MA Salmun, serta penataan kawasan di Stasiun Bogor.
Baca Juga: Jadi Sumber Penyebaran Virus Corona, Polisi Amankan Pembuang Limbah Medis di TPS Cisadane
Baca Juga: Efek Gempa Jepang, Toyota Hentikan Produksi Mobil Sementara
“Salah satu usulan Kota Bogor yang menjadi skala prioritas nasional dan telah terealisasi adalah jembatan layang di Jalan RE Martadinata,” katanya.
Oleh sebab itu, Pemerintah Pusat menjadikan program pembangunan infrastruktur di Kota Bogor sebagai skala prioritas guna mendukung kegiatan transportasi dan kegiatan terkait lainnya di Kota Bogor
Menurut Kepala Bappeda Kota Bogor Hanafi, ada sejumlah usulan yang belum terealisasi dan masih ditindaklanjuti secara teknis, melalui koordinasi Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut B Panjaitan.