kievskiy.org

Berbagai Upaya Pemkot Bogor Hadapi Pandemi Covid-19, Vaksinasi Sebagai Langkah Akhir

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim: PSBB proporsional di Kota Bogor akan berakhir pada 2 Juli 2020 mendatang, saat ini Pemkot Bogor sudah siapkan surat edaran terkait kebijakan AKB.
Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim: PSBB proporsional di Kota Bogor akan berakhir pada 2 Juli 2020 mendatang, saat ini Pemkot Bogor sudah siapkan surat edaran terkait kebijakan AKB. /ANTARA/HO/Pemkot Bogor ANTARA/HO/Pemkot Bogor

PIKIRAN RAKYAT – Setahun sudah pandemi Covid-19 menghantui dunia dengan berbagai pengaruh buruk yang membayang. Banyak sektor kehidupan tumbang akibat keberadaanya, mulai dari krisis kesehatan, krisis ekonomi hingga krisis pendidikan.

Berbagai upaya telah dilakukan Pemerintah Kota (Pemkot) Bogor guna mengatasi pandemi Covid-19, mulai dari kampanye masif protokol kesehatan (prokes), Jaring Pengaman Sosial (JPS) hingga vaksinasi terhadap warga Kota Bogor.

Bahkan Pemkot Bogor telah berupaya dengan melakukan pengadaan peralatan medis dan peralatan pendukung lainnya.

Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim mengungkapkan bahwa seluruh upaya maksimal telah dilakukan secara maksimal selama satu tahun bahkan menurutnya, vaksinasi adalah langkah final penuntasan masalah Covid-19 di Kota Bogor.

Baca Juga: Disebut 'Tukang Bully', Meghan Markle Meradang Sebut Istana Penuh Kebohongan

Baca Juga: Komandan AS: Pemerintahan Biden Harus Menjual Senjata ke Taiwan Agar Bisa Pertahankan Diri dari China

“Semua sudah kita lakukan secara maksimal selama satu tahun ini. Langkah final penuntasan masalah Covid ini memang seharusnya adalah vaksinasi. Dan Alhamdulillah, Indonesia saat ini sudah memiliki cadangan atau memiliki sumber-sumber vaksin yang dibeli dari berbagai perusahaan,” kata Wakil Wali Kota Bogor Dedie A Rachim di Balai Kota, Kamis (4/3/2021).

Dedie A Rachim mengungkapkan bahwa dari 1,1 juta jiwa total penduduk Kota Bogor sekira 700 hingga 800 ribu warga akan menerima vaksin Covid-19.

Menurut Dedie A Rachim, ada kebijakan-kebijakan yang ternyata sangat cocok sebagai bagian dari upaya menurunkan tingkat penularan virus corona. Salah satunya adalah dengan diberlakukannya kebijakan Ganjil Genap.

Baca Juga: Gisel Tak Akan Hadir di Sidang Video Syur, Kejari Beberkan Alasannya

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat