kievskiy.org

Dinas Pertanian Majalengka Jamin Ketersediaan Pupuk pada MT II, Petani Diminta Hemat

Petani memanen padi di Desa Limpok, Kecamatan Krueng Baruna Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa, 2 Februari 2021. Indonesia dikenal negara subur, tapi ketahanan pangan rendah.*.
Petani memanen padi di Desa Limpok, Kecamatan Krueng Baruna Jaya, Kabupaten Aceh Besar, Aceh, Selasa, 2 Februari 2021. Indonesia dikenal negara subur, tapi ketahanan pangan rendah.*. /Antara Foto/Ampelsa ANTARA FOTO

PIKIRAN RAKYAT - Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka pada musim tanam ke dua memastikan tidak akan terjadi kelangkaan pupuk seperti pada musim tanam rendeng, dengan ketersediaan quota mencapai 37.000 ton di Tahun 2021, meliputi pangan dan palawija.

Menurut keterangan Kepala Dinas Pertanian Kabupaten Majalengka Iman Firmansyah, quota pupuk sebanyak 37.000 ton diharapkan bisa mencukupi seluruh kebutuhan petani dengan mengurangi penggunaan pupuk tinggal ke pupuk majemuk untuk memperbaiki kembali kondisi tanah yang mulai jenuh dengan pupuk kimia.

“Kami awalnya mengajukan quota 48.000 ton, terealisasi sebanyak 37.000 ton, ini akan mencukupi untuk 51.000 hektare sawah dan 5.000 hektare palawija. “ kata Iman.

Salah satu penyebab kelangkaan pupuk yang terjadi pada musim tanam rendeng menurut Iman diantaranya adalah, sejumlah pengecer banyak yang tidak sanggup menembus pupuk ke tingkat agen.

Baca Juga: Sebut Kemungkinan Ayu Ting Ting Adalah Tujuan Akhir, Ivan Gunawan Bakal Menikahinya?

Baca Juga: Dokter dan Perawat Turun ke Jalan, Tuntut Aksi Kekerasan Junta Militer Myanmar

Dampaknya banyak petani yang mengalami kesulitan pupuk karena di agen tempatnya membeli tidak tersedia.

“Sebetulnya ketersediaan pupuk tidak bisa diselesaikan hanya oleh Perintah, tapi mitra pemerintah, produsen, distributor dan pengecer harus satu ikatan, satu kesamaan irama,” kata Iman.

Mekanisme sekarang pembelian pupuk harus dilakukan oleh pemegang kartu Elektronik Rencana Definitif Kebutuhan Kelompok (E-RDKK), kartu tersebut dibuat oleh Bank Mandiri berdasarkan daftar nama yang diajukan oleh Kelompok Tani melalui Penyuluh Pertanian.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat