kievskiy.org

Garut Canangkan Gerakan Ayo Masuk Sekolah Sebelum KBM Tatap Muka Resmi Digelar

Ilustrasi sekolah tatap muka. Simak daftar sekolah di Jawa Tengah yang ikut serta uji coba Sekolah Tatap Muka (STM).
Ilustrasi sekolah tatap muka. Simak daftar sekolah di Jawa Tengah yang ikut serta uji coba Sekolah Tatap Muka (STM). /Antara Foto/Anas Padda /Arnas Padda

PIKIRAN RAKYAT – Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) akan menggelar Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka pada Juni 2021 yang bertepatan dengan tahun ajaran baru.

Merespons kebijakan tersebut, Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Garut, Jawa Barat mencanangkan Gerakan Ayo Masuk Sekolah dengan uji coba dua bulan pelaksanaan Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

“Jadi KBM di sekolah akan dilaksanakan bulan Juni tahun ajaran baru. Jadi, tahun ajaran baru ini, kita mulai dengan berbagai konsekuensi yang disimulasikan dalam dua bulan ini,” kata Bupati Garut Rudy Gunawan yang dikutip Pikiran-Rakyat.com (PR) dari Antara, Rabu, 24 Maret 2021.

Bupati Garut Rudy Gunawan menyebutkan bahwa Gerakan Ayo Masuk Sekolah sebagai program simulasi di sejumlah sekolah dan daerah tertentu yang berlangsung selama dua bulan ke depan sebelum dilaksanakannya Kegiatan Belajar Mengajar (KBM) tatap muka.

Baca Juga: 3 Perusahaan Diduga Terlibat Perkara Korupsi Ditjen Pajak, KPK Geledah Kantor Panin Bank

Baca Juga: Rp130 Miliar Digelontorkan, Pembangunan Kawasan Situ Bagendit Garut Diduga Bermasalah

Simulasi tersebut bertujuan untuk mengetahui perkembangannya, termasuk melakukan persiapan penanganan jika muncul kasus terkonfirmasi positif Covid-19 di lingkungan sekolah.

“Jadi dalam dua bulan ini preventifnya. Bagaimana tadi kalau mau terjadi outbreak siswa SD 200 orang terkonfirmasi positif diisolasinya di mana?” katanya.

Bupati Garut Rudy Gunawan mengatakan bahwa sekolah yang akan melaksanakan KBM tatap muka harus memenuhi syarat tertentu, misalkan mendapatkan rekomendasi dari Dinas Kesehatan Garut.

Setiap daerah, memiliki status penyebaran Covid-19 yang berbeda, sehingga perlu ada kajian dan rekomendasi dari dinas untuk menetapkan daerah mana saja yang aman dilaksanakan KBM tatap muka.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat