kievskiy.org

Lansia di Wilayah Perbatasan Bogor Banyak yang Enggan Divaksin

Ilustrasi Vaksin.
Ilustrasi Vaksin. /Pixabay/Fernandozhiminaicela Pixabay/Fernandozhiminaicela

PIKIRAN RAKYAT -  Target vaksinasi lansia di Kota Bogor, Jawa Barat, baru mencapai 30,22 persen atau sekitar 28.817 orang, dari sasaran 95.371 orang. 

Dinas Kesehatan Kota Bogor mengatakan, rendahnya angka vaksinasi sasaran lansia terjadi karena tak sedikit sasaran target lansia yang enggan divaksin.

Selain itu, vaksinasi lansia juga baru dimulai selama satu bulan terakhir lantaran pada awalnya, pemerintah pusat memprioritaskan vaksin lansia di ibu kota provinsi.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nomo Retno mengatakan, dari sasaran target vaksin lansia, mayoritas lansia yang bermukim di pusat kota cukup antusias mengikuti vaksinasi.  

 Baca Juga: Masuki Fase Pemulihan Pascabencana, Banjarmasin dan Mamuju Terus Peroleh Bantuan dari Masyarakat

Baca Juga: Indonesia Tempati Kedua Tertinggi di ASEAN Kasus Pernikahan Dini, MUI Ungkap Permintaannya untuk Para Ulama

Sementara lansia yang berada di wilayah perbatasan Kabupaten Bogor, seperti Mulyaharja, Lawang Gintung, Harjasari, Situ Gede dan Ciluar banyak yang menolak vaksin karena takut divaksin. 

Selain itu, mereka juga merasa tidak kemana-mana dan jauh dari fasilitas kesehatan.

“Jadi perlu sosialisasi tentang pentingnya vaksin. Kemarin berbagai upaya terobosan dengan jemput bola sudah dilakukan untuk mendekatkan akses layanan," kata Retno, di sela vaksinasi lansia di Rumah Sakit Melania, Kota Bogor, Selasa, 20 April 2021.

 Baca Juga: Kamus Sejarah Tak Memuat Nama Pendiri NU, Kemendikbud Buka Suara: Tidak Pernah Kami Cetak

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat