kievskiy.org

Kasus Covid-19 di Bogor Bertambah, Bima Arya: Bukan Tidak Mungkin Ganjil Genap akan Diberlakukan

Ilustrasi Covid-19.
Ilustrasi Covid-19. /Pixabay/PabitraKaity

PIKIRAN RAKYAT – Belakangan Tanah Air mulai dilanda kecemasan lagi usai Kementerian Kesehatan mengumumkan bahwa kasus Covid-19 di Indonesia kembali melonjak.

Sebelumnya, Wiku Adisasmito yang merupakan Juru bicara Satgas Penanganan Covid-19 mengungkapkan, bahwa dalam sepekan terakhir zona merah bertambah lebih dari tiga kali lipat akibat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Ia menyebut dari minggu lalu, sebelum kasus Covid-19 di Indonesia melonjak, hanya terdapat enam kabupaten/kota yang ditandai sebagai zona merah Covid-19.

Kini, 19 kabupaten/kota yang berada dalam zona merah akibat lonjakan kasus Covid-19 di Indonesia.

Baca Juga: Peneliti Dorong Pemerintah Buka Dialog dengan KKB dan Hentikan Cara Kekerasan

Wiku Adisasmito mengatakan, bahwa kondisi serupa juga dialami zona oranye, jumlahnya bertambah dalam sepekan terakhir dari 322 kabupaten/kota menjadi 340 kabupaten kota.

Lonjakan kasus Covid-19 juga dirasakan oleh Pemerintah Kota (pemkot) Bogor.

Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto mengungkapkan, sepanjang pekan kedua Ramadhan 2021, tren kasus Covid-19 bertambah hingga 20 persen apabila dibandingkan dengan masa awal Ramadhan 2021.

Untuk mengatasi lonjakan kasus Covid-19, Pemkot Bogor berencana siap memberlakukan sistem ganjil genap (Gage), menjelang perayaan Hari Raya Idul Fitri mendatang.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat