kievskiy.org

Kota Cirebon Jadi Zona Merah Covid-19 Lagi, Gubernur Jabar Ungkap Dugaan Penyebabnya

Ilustrasi Covid-19. Setelah lama bebas dari zona merah Covid-19, Jawa Barat mencatat Kota Cirebon menjadi daerah berbahaya dan darurat virus corona.
Ilustrasi Covid-19. Setelah lama bebas dari zona merah Covid-19, Jawa Barat mencatat Kota Cirebon menjadi daerah berbahaya dan darurat virus corona. /PIXABAY PIXABAY

PIKIRAN RAKYAT - Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil menyatakan, setelah tidak ada zona merah, pekan ini zona merah hadir lagi Jabar yaitu di Kota Cirebon.

Hal itu diduga Kota Cirebon merupakan daerah perlintasan mudik dan destinasi wisata. Padahal, sebelumnya sudah diantisipasi, namun ada kenaikan yang tentu harus diwaspadai.

Demikian diungkapkan Ridwan Kamil usai rapat kordinasi Satuan Tugas Penanganan Covid-19 Jabar di Mapolda Jabar, Senin 24 Mei 2021.

"Kami fokus dua minggu ke depan karena kita duga kota Cirebon jadi tujuan perlintasan mudik, juga destinasi pariwisata. Kami akan melakukan proses pergerakan memastikan Kota Cirebon kembali tidak merah," ujar Ridwan Kamil.

Baca Juga: Sebut Prabowo Subianto-Puan Maharani untuk Pilpres 2024, Arief Puyuono: Ganjar Pranowo Mesti Besar Hati

Di sisi lain, Ridwan Kamil mengatakan, dari evaluasi selama lebaran sangat-sangat baik. Karena, lebih dari setengah juta kendaraan sudah periksa dan sekitar 220 ribuan pemudik berhasil diputarbalikkan.

Kemudian, kata dia, kendaraan yang keluar juga hampir sama 300 ribu. Begitu juga, yang datang ke Jabar juga sama masih ada yang belum kembali sekitar 30 ribuan kendaraan.

"Kami antisipasi dengan antigen random sampling di 17 titik itu kita lakukan. Saya ucapkan apresiasi kepada desa-desa yang melakukan isolasi mandiri," katanya

Dia menambahkan, rumah sakit ada kenaikan walau tidak signifikan hanya 1 persen.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat