PIKIRAN RAKYAT - Polemik Gereja Kristen Indonesia (GKI) Yasmin, di Kota Bogor, Jawa Barat, masih berlarut setelah 15 tahun berlalu.
Belakangan, Pemerintah Kota Bogor berupaya menghibahkan lahan untuk lokasi baru GKI Yasmin, namun hal itu ditolak oleh jemaat sebagai solusi.
Atas kebijakan Pemkot Bogor ini, aktivis Nahdlatul Ulama Mohamad Guntur Romli turut bersuara.
Dia menunjukkan pernyataan pers GKI Yasmin yang tetap menolak relokasi.
“Andai solusi di nomer 4 baik di poin a atau b yang TERLAKSANA, akan lebih baik & konstitusional daripada "solusi" saat ini: relokasi, dikasi lahan tapi tetap ngurus izin dari awal.” tulis Gun Romli, dikutip dari akun Twitter pribadinya, Selasa, 15 Juni 2021.
Poin yang dimaksud ialah Wali Kota Bogor Bima Arya pernah memiliki gagasan untuk membuat GKI Yasmin sebagai pusat keberagaman hingga membagi dua lahan gereja.
Poin lainnya, disebutkan juga satu bagian lahan lain bisa didirikan masjid yang dikelola Pemkot Bogor.
Baca Juga: Jemaat GKI Yasmin Ogah Direlokasi, Minta Bima Arya Berhenti Intervensi Gereja dan Tepati Putusan MA
Menurut Gun Romli, tanah yang ditawarkan untuk relokasi, sebaiknya digunakan untuk hal lain yang lebih maslahat.