PIKIRAN RAKYAT - Pedagang es kelapa muda kebanjiran pembeli, seiring dengan klaim air kelapa mampu membantu menyembuhkan Covid-19. Umumnya pembeli mencari kelapa hijau, dibandingkan jenis yang lainnya.
Salah seorang pedagang es kelapa muda, Hendi Togar (24) yang membuka lapak di Jalan Iwa Kusuma Somantri, sebelah utara Gedung Islamic Center Ciamis, mengaku sejak Pemberlakukan Pembatasan Kegiatan Masyarkat (PPKM) Darurat, permintaan meningkat. Umumnya pembeli mencari air kelapa muda hijau.
Sebelum PPKM Darurat sehari hanya menjual 50 butir kelapa muda, termasuk yang dijual dalam bentuk es kelapa muda. Belakangan ini penjualan bertambah menjadi 70 butir. Kelapa muda diperoleh dari pemasok di wilayah Pasir Angin, Ciamis.
“Sejak diberlakukan PPKM Darurat, penjualan meningkat lumayan banyak. Tidak hanya es kelapa muda , tetapi juga yang membeli butiran,” kata Hendi ketika ditemui Pikiran-Rakyat.com Rabu 7 Juli 2021.
Baca Juga: PPKM Darurat, Harga Daging Ayam di Ciamis Relatif Stabil ketimbang PSBB
Dia mengaku umumnya pembeli yang baru datang langsung menanyakan dan membeli air kelapa hijau.
Hanya saja tidak semua permintaan dapat dipenuhi, karena terbatasnya pasokan kelapa hijau. Kelapa hijau dipercaya lebih berkhasiat dibanding jenis lainnya.
“Karena stok terbatas, akhirnya ya minta jenis kepala muda yang ada. Yang penting air kelapa. Pembeli lebih mengaku air kelapa muda untuk menambah imun, katanya sih dapat menambah kesehatan, membantu menyembuhkan Covid,” tuturnya.
Hendi yang sering dipanggil Togar, juga mengatakan, naiknya permintaan juga dialami sesama pedagang es kelapa muda lainnya. Pedagang lanjutnya, juga banyak mencari kelapa muda hijau.