PIKIRAN RAKYAT - Bed Occupation Rate (BOR) atau keterisian tempat tidur di sejumlah rumah sakit rujukan pasien Covid-19 di Karawang saat ini telah mencapai 92,3 persen dari 1500 bed yang tersedia.
Pemkab Karawang pub segera menyulap tiga gedung menjadi tempat perawatan pasien Covid-19 yang jumlahnya terus meningkat.
"Lonjakan pasien Covid-19 terjadi tiap hari. Mereka memerlukan tempat untuk perawatan," ujar Wakil Bupati Karawang, Aep Syaepuloh, Rabu 7 Juli 2021.
Atas dasar itu, lanjut dia, pihaknya harus bertindak cepat menyiapkan tempat perawatan pasien Covid-19 yang tidak tertampung di rumah sakit. Tiga gedung akhirnya dipilih untuk menampung mereka.
Baca Juga: Dinilai Lalai Terapkan Prokes, Satu Pabrik Tekstil di Karawang Dipanggil Satgas Covid-19
Aep menyebutkan, tiga gedung yang akan disulap menjadi ruang perawatan adalah Gedung Asmara Haji Al Jihad dengan kapasitas 50 bed.
Kemudian Mes Persika dengan kapasitas 28 bed dan Gedung Balai Latihan Kerja (BLK) Disnakertrans sebanyak 80 bed.
"Saya sudah meninjau langsung kesiapan tiga tempat itu. Mudah-mudahan dalam waktu dekat bisa digunakan untuk merawat pasien Covid-19 yang gejalanya tidak berat," kata Aep.
Dijelaskan juga, sebenarnya ada lima gedung yang dipilih Pemkab untuk dijadikan tempat perawatan warga yang terpapar virus corona.