PIKIRAN RAKYAT - Kasus covid-19 di Kabupaten Garut saat ini mengalami penurunan. Hal ini berdampak terhadap terjadinya penurunan bed occupancy rate (BOR) pasien Covid-19 yang cukup signifikan di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Garut.
Adanya penurunan yang signifikan terhahap BOR pasien Covid-19 di RSUD dr Slamet Garut, diungkapkan Direktur RSUD dr Slamet Garut, Husodo Dewo Adi.
Hal ini menjadi salah satu alasan pihak RSUD dr Slamet Garut untuk kembali menerima pasien non Covid-19.
"Mulai hari ini, RSUD dr Slamet Garut mulai menerima lagi pasien umum atau pasien non Covid-19 setelah sebelumnya kita hanya menerima pasien Covid-19. BOR pasien Covid-19 di sini sudah mengalami penurunan yang signifikan," ujar Husodo, Rabu 18 Agutus 2021.
Baca Juga: Cegah Pernikahan Dini, Pemkab Garut Siapkan Anggaran Rp500 Juta
Dikatakannya, untuk layanan IGD sendiri, pihaknya sudah mulai membuka layanan untuk umum sejak Selasa 17 Agustus 2021 malam kemarin. Tapi untuk pelayanan resmi terhadap pasien umum secara resminya dilaksanakan mulai Rabu.
Husodo menyampaikan, pasien Covid-19 yang menjalani perawatan di RSUD dr Slamet Garut saat ini jumlahnya kurang dari 100 orang.
Kondisi tersebut bertahan selama beberapa hari dan tidak mengalami penambahan yang cukup signifikan pertanda kasus Covid-19 di Garut saat ini turun dengan siginifikan.
"Menyusul kondisi tersebut, Pemkab Garut pun mengeluarkan kebijakan untuk kembali membuka layanan untuk pasien umum atau non Covid-19. Seluruh layanan, mulai poli, ruang perawatan, dan lainnya kita buka seluruhnya untuk umum juga,” katanya.