kievskiy.org

Pedagang dan Pengunjung Tenang Tak Lagi Dilarang Bersantai di Alun-Alun Majalengka

Sejumlah pengunjung alun-alun kota Majalengka tengah menikmati suasana alun-alun yang cukup lama ditutup akibat pandemi, Minggu 29 Agustus 2021. Alun-alun nampak kembali dibebaskan bagi pengunjung dan pedagang kaki lima. Tidak ada petugas Satpol PP, kepolisian ataupun Dishub yang berjaga.
Sejumlah pengunjung alun-alun kota Majalengka tengah menikmati suasana alun-alun yang cukup lama ditutup akibat pandemi, Minggu 29 Agustus 2021. Alun-alun nampak kembali dibebaskan bagi pengunjung dan pedagang kaki lima. Tidak ada petugas Satpol PP, kepolisian ataupun Dishub yang berjaga. /Kabar Cirebon/Tati P

PIKIRAN RAKYAT - Alun-alun Kota Majalengka kembali dipadati pengunjung walau tidak sebanyak sebelumnya. Petugas Keamanan dari Kepolisian, Satpol PP, juga dari Dinas Perhubungan nampak membiarkan para pengunjung berada di tengah rumput sintetis juga di tribun, Minggu 29 Agustus 2021.

Hal ini seiring dengan adanya penurunan status dari level 3 ke level 2 yang membolehkan wisata dibuka berdasarkan Surat Edaran (SE) 443.1/1287/BPBD yang ditandatangani Bupati Majalengka, Karna Sobahi pekan kemarin.

Para pengunjung yang datang berkelompok nampak ada yang berjalan-jalan di pinggir alun-alun sambil mengaktifkan telepon genggamnya dan saling memfoto diantara mereka. Ada juga yang duduk di rumput sintetis sambil  mengobrol menikmati cuaca panas di sore hari setelah menunaikan sholat ashar.

Sebagian berada di tribun dan mengarahkan kameranya ke lapangan serta Masjid Agung Al Iman yang di depannya banyak terdapat kendaraan roda dua dan roda empat terparkir. Di areal rumput sintetis pun mulai banyak pedagang yang berjualan demikian juga di seberang alun-alun.

Baca Juga: Aksi Ugal-Ugalan Pemotor Trail Tuai Kekesalan Warga Kabupaten Bandung Barat

Para pengunjung ini hampir kebanyakan berasal dari luar daerah, tampak dari kendaraan yang mereka gunakan yang diparkir di depan masjid, areal parkir timur alun-alun, juga sebelah utara alun alun dan ruas Jl Ahmad Yani samping masjid Ali Imam yang berderet memanjang hingga Kantor Kementerian Agama. Sebagian berplat nomor B, D dan ada yang Z serta T. Namun tidak sedikit pula kendaraan berplat nomor E asal Cirebon, Indramayu dan Majalengka sendiri.

Eviyana salah seorang pengunjung alun yang mengaku dari Bogor sengaja menyempatkan diri ke Alun-alun Majalengka yang katanya kebetulan pulang menjenguk mertuanya di Majalengka. Sebelum pulang dia bersama kedua anaknya terlebih dulu menikmati suasana alun-alun.

“Penasaran saja karena rame di media sosial,” katanya.

Baca Juga: Objek Wisata Dibuka, Petugas Cek Bukti Vaksin dan Surat Bebas Covid-19 Wisatawan

Demikian juga dengan Lita Kurniasih asal Bekasi yang tengah berkunjung ke rumah adiknya di Cibodas, Kecamatan Majalengka. Dia diantar adiknya jalan-jalan ke alun-alun serta GGM Majalengka yang katanya sudah berubah bentuk.

Terkini Lainnya

Tautan Sahabat