PIKIRAN RAKYAT - Pemerintah Kabupaten Bogor akan memberlakukan aturan ganjil genap bagi pengendara yang masuk wilayah Puncak mulai akhir pekan ini.
Keputusan tersebut dilakukan untuk mengurai kemacetan yang terjadi di kawasan Puncak setiap Sabtu dan Minggu.
Bupati Bogor Ade Munawaroh Yasin mengatakan, uji coba ganjil genap akan dilakukan selama dua minggu mulai Jumat, Sabtu, dan Minggu.
Ade menambahkan, berita macetnya wilayah Puncak memang sampai ke pemerintah pusat, maka pemerintah pusat meminta Pemkab Bogor untuk segera mencari solusinya, agar tidak terulang kembali.
Baca Juga: Tindak Pelanggar Ganjil Genap di Jakarta, Polisi Siapkan Petugas Lapangan dan ETLE
Jika peraturan ganjil genap berdampak positif untuk mengurangi kemacetan, bukan tidak mungkin Pemkab Bogor akan membuat payung hukum terkait aturan ganjil genap.
Ketika ada pelonggaran biasanya masyarakat menganggapnya apapun sudah diperbolehkan, sehingga akhirnya masyarakat ramai-ramai mengunjungi kawasan Puncak.
“Berdasarkan pengamatan, sebetulnya kemarin masyarakat itu ke kawasan Puncak hanya untuk sekedar mencari udara segar, menikmati pemandangan, tidak ke hotel, atau ke tempat wisata karena tempat wisata masih tutup, dan masih dimonitor oleh Satgas Covid-19,” ujar Ade.
Sementara itu, Kapolres Bogor AKBP Harun menuturkan, uji coba penerapan sistem ganjil-genap (Gage) di kawasan Puncak, dipastikan akan mulai akhir pekan ini. Uji coba akan dilakukan mulai Jumat siang, dan pagi hingga malam pada Sabtu dan Minggu.
Baca Juga: Jet Li Dikabarkan Akan Jadi 'Korban' China Selanjutnya, Diminta Cepat Melarikan Diri